HUMANITIES

PPM Poltekesos Berikan Bantuan Motor Roda 3 Pada Ajo Penyandang Disabilitas Fisik

Indonesiaplus.id – Pemerintah berupaya meningkatkan kebijakan ramah terhadap penyandang disabilitas atau inklusi, tetapi untuk mencapai target tersebut perlu upaya lebih lanjut dengan memberikan pelayanan hak-hak penyandang disabilitas secara adil dan setara.

Hingga 2020, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ada sekitar 13,8 juta warga atau sekitar 5% dari populasi di Indonesia sebaga penyandang disabilitas.

Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, sebagai perguruan tinggi di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Program Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kemensos, Poltekesos melaksanakan respon kasus dalam upaya memberdayakan masalah penyandang disabilitas dengan cepat.

Fungsional Pekerja Sosial Poltekesos Bandung melaksanakan asesmen dan pemantauan lebih lanjut kepada Asep Hidayat, atau Ajo (55) dan istri yang memiliki disabilitas fisik pada kedua kakinya sejak kecil. Pasangan yang telah memiliki dua anak dan masih bersekolah tidak menghiraukan keterbatasan fisik dalam mencari mata pencaharian sehari-hari. Bahhkan, di balik itu semua masih memerlukan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.

Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Poltekesos Bandung diwakili oleh M Syafii Nasution meng-asesmen dalam mencari informasi terkait kebutuhan, harapan, dan potensi yang dimiliki Asep dan dari hasil asesmen itu bisa membantu dalam merencanakan bantuan yang sesuai kebutuhan.

“Bantuan ini untuk memberikan menstimulan perkembangan usaha Asep, termasuk motor roda 3, perlengkapan kompor, serta makanan untuk dagangan, ” ungkap M Syafii Nasution di Desa Cinunuk, Jumat (20/10/2023).

Ketua PPM Poltekesos, Yuti, bersama dengan tim memberikan bantuan, berupa motor roda 3 yang dimodifikasi oleh Asep untuk berjualan makanan berkeliling kampung. Dari penghasilan usaha ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan biaya pendidikan anak-anaknya.

“Pesan saat penyerahan bantuan dari Kemensos agar bantuan dapat meningkatkan kebermanfaatan dan menjadi influencer yang memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. Mereka selalu diingatkan oleh Mensos untuk merespons kasus dengan cepat, dan ini adalah salah satu contohnya, ” ucap Yuti.

Pada saat penyerahan tersebut, turut disaksikan oleh Kepala Desa Cinunuk, Edi Juarsa, Kepala RW Desa Cinunuk, Bahrul Ulum, Ketua RT Desa Cinunuk, Entis Sutisna, dan perwakilan warga setempat.[ama]

Related Articles

Back to top button