HUMANITIES

Poltekesos Gelar Supervisi Lembaga di Desa Pangauban Kabupaten Bandung

Indonesiaplus.id – Kegiatan supervisi lembaga praktikum laboratorium mahasiswa angkatan 2019 digelar oleh Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Tahun Akademik 2021/2022 di Desa Pangauban Kabupaten Bandung.

Supervisi untuk mengetahui pelaksanaan Praktikum dan memberikan bimbingan kepada para Praktikan agar mampu mempraktikkan berbagai keterampilan dasar sesuai Profil lulusan Program Studi Pekerjaan Sosial dalam Pelaksana Intervensi Masalah Kesejahteraan Sosial, Penyuluh Sosial, Analis Masalah Sosial, Analis Sumber Daya Sosial, dan Analis Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan supervisi dilakukan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Epi Supiadi, didampingi Ketua Program Studi Pekerjaan Sosial (Prodi Peksos), Sekretaris Prodi Peksos, dan Kepala Laboratorium Peksos.

“Tujuan supervisi ini  adalah untuk memonitor kondisi kesehatan praktikan dan menjelang bulan ramadhan  pertemuan ini dinilai sangat baik,” ungkap Wakil Direktur 3 Potleksos Bandung.

Selain itu, kegiatan supervisi ini juga dihadiri oleh Kaur Desa  Pangauban beserta stafnya, tim Prodi Peksos, Pranata Humas dan para praktikan Prodi Peksos Poltekesos Bandung, Jumat (1/4/2022).

Dalam pelaksanaan, masing-masing perwakilan praktikan yang berpraktik di Desa Pangauban, Desa Sangkanhurip dan Desa Bojong Kabupaten Bandung menyampaikan progres dan hambatan yang dialami selama melakukan praktikum.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Epi Supiadi, mengatakan, bahwa kendala dalam pelaksanaan praktek lapangan biasa dihadapi oleh praktikan, namun yang terpenting ada dukungan.

“Jadi, kunci keberhasilan pelaksanaan praktikum itu adanya dukungan dari pemerintah/aprat desa dan masyarakat, terjalinnya komunikasi dan adaptasi dari para praktikan dalam melakukan relasi baik dengan pihak desa dan masyarakat, ” katanya.

Selain itu, pada tahap ini Praktikan mendapatkan pengetahuan dan mengasah pengetahuan, sikap serta kepekaan terhadap permasalahan dan keterampilan. Juga, ada kemampuan adaptasi sangat dibutuhkan dalam hal ini. “Pandanglah apa yg terjadi di masyarakat adalah tantangan atau peluang,” imbuh Epi.

Menutup sambutan, Wadir 3 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terakit termasuk pemerintah Desa yang memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan praktikum laboratorium di Desa Pangauban Kabupaten Bandung yang telah berlangsung dari awal  Februari 2022.[ama]

Related Articles

Back to top button