Poltekesos Gelar Pengabdian Masyarakat di LKS Al Fajar Berseri Kota Bekasi

Indonesiaplus.id – Agenda tahunan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menghelat Pengabdian Masyarakat Unggulan (PMU) Program Studi Rehabilitasi Sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Fajar Berseri Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/6/2023).
Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: tahap assesmen yang telah dilaksanakan di bulan Maret, tahap kegiatan/ aktivitas pada Juni, dan tahap evaluasi yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023.
Dosen Poltekesos Bandung, selaku Ketua Tim PMU Prodi Rehabilitasi Sosial, Rini Hartini Rinda Andayani, bersama rekan dosen Dayne Trikora, Ukeu Hani Rasalwati, dan Enung Huripah dibantu mahasiswa Fauzan Adha Noviansyah, mengggelar kegiatan berdasarkan hasil asesmen, yaitu peningkatan keterampilan pengurus dalam memberikan layanan kepada Penyandang Disabilitas Mental (PDM)/ODGJ, penyiapan keluarga menerima kembali PDM/ODGJ, dan beberapa aktivitas guna pemulihan PDM/ODGJ warga binaan LKS Al Fajar.
“Kegiatan ini sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan di kampus, juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat salah satunya di LKS Al Fajar, ” ungkap Rini.
Mulai 7 hingga 10 Juni pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Poltekesos Bandung serentak di berbagai lokasi di Jawa Barat. “Saat ini, para dosen Poltekesos turun ke lapangan bersama mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum, Evi Nurhayati mewakili Direktur Poltekesos Bandung didampingi Ketua Tim Kerja Sama dan Ketua Tim Kerja Humas beserta Tim Humas dan Media Elektronik. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua LKS Al Fajar dan pengurusnya atas penerimaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh para Dosen Poltekesos Bandung, ” ujar Evi Nurhayati.
Para Dosen, juga dilakukannya publikasi tentang peran Lembaga dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui pelayanan sosial kepada para orang dengan gangguan jiwa/disabilitas mental (ODGJ) sebagai warga binaannya. “Kami mengapresiasi, meski sarana dan prasarana dirasakan oleh pihak lembaga masih terbatas, tetapi memiliki rasa kepedulian dan komitmen ingin membantu sesama yang mungkin bagi sebagian besar orang dipandang sebelah mata. Terlihat dari visi lembaga mengangkat harkat dan martabat orang gangguan jiwa/disabilitas mental agar menjadi manusia seutuhnya berguna bagi diri, keluarga dan masyarakat”, katanya.
“Melalui publikasi banyak pihak terketuk hatinya berpartisipasi dalam mewujudkan kepedulian dan membuka mata kita semua masih ada orang-orang membutuhkan perhatian kita bersama. Semoga apa yang Poltekesos berikan dapat memberikan manfaat dan kita belajar bersama serta dapat berkelanjutan,” harap Evi.
Poltekesos Bandung menjadikan lembaga ini, sebagai salah satu lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat unggulan, sebagai implementasi tindaklanjut kerja sama antara Poltekesos Bandung dengan PT. Cikarang Listrindo Tbk.
Kerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial di Cikarang Listrindo melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satu yang menjadi sasaran program kerja sama adalah LKS Al Fajar Berseri Kota Bekasi. Kolaborasi pada tahun ini diharapkan kelompok PDM/OGDJ sebagai warga binaan menjadi lebih baik lagi serta dapat memaksimalkan potensi, sehingga Ketika OGDJ sembuh dan kembali ke masyarakat bisa diterima dengan baik serta menjadi manusia yang produktif.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Poltekesos Bandung pada kegiatan pengabdian masyarakat. Tidak lupa terima kasih disampaikan kepada warga binaan untuk meluangkan waktunya hadir. Juga, merasa berharga dengan kegiatan ini, semoga menjadi sumber pelajaran bagi pengurus maupun warga binaan agar lebih baik lagi,” ungkap Ketua Umum Yayasan Al-Fajar Berseri, Marshan.
Pengabdian masyarakat melalui pembagian tim dosen menjadi 2 kelompok dengan sasaran, kelompok 1 para pengurus serta orang tua, dan kelompok 2 para warga binaan (PDM/ODGJ). Kedua kelompok sasaran diberikan dukungan penguatan kapasitas, keterampilan serta wawasan terkait teknik dan metode dalam pemberian pelayanan sosial kepada warga binaan oleh para tim, serta aktivitas dalam mendukung pemulihan warga binaan. Kegiatan diberikan berupa kegiatan Touching Therapy, Self Care, juga Group Therapy bagi warga binaan dan beberapa aktivitas Social Skill Training.
Turut hadir Ganuardi Pradipta, Community Development Lead PT. Cikarang Listrinso Tbk beserta tim dalam pelaksanaan implementasi tindaklanjut kerja sama melalui kegiatan pengabdian masyarakat.[ama]