Poltekesos Gandeng YUM Cianjur Sebagai Lab Praktikum Lapangan

Indonesiaplus.id – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menjalin kerja sama dengan berbagai Yayasan sebagai laboratorium praktikum lapangan mahasiswa. Salah satunya, Yayasan Usaha Mulya (YUM) di Kabupaten Cianjur.
YUM sebagai salah satu Non-Government Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memberikan layanan Kesejahteraan berbasis komunitas.
Juga, YUM dipilih oleh Tedi Mahasiswa, Magister Terapan untuk lokasi Praktikum Rekayasa Teknologi dalam Bidang Management Organisasi Pelayanan Kemanusiaan dengan fokus aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Senin (18/4/2022).
Untuk memantau efektifitas praktikan mampu melaksanakan dan mengidentifikasi masalah dengan diteliti. Lembaga Poltekesos Bandung melaksanakan Supervisi Lembaga Praktikum Laboratorium Prodi Pekerja Sosial Program Magister Terapan.
Secara khusus Direktur Poltekesos Bandung, Ketua Prodi Magister Terapan, Sekretaris Prodi Magister Terapan, dan Kepala Lab Prodi Magister Terapan, mengunjungi dan disambut hangat oleh Samsul Maarif selaku Project Managar YUM.
“Ini bentuk implementasi kerjasama yang telah dilaksanakan, para mahasiswa diharapkan mampu memberikan efek domino positif tak hanya bagi Poltekesos tapi bagi YUM sendiri,” ujar Direktur Poltekesos Bangung, Marjuki dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan Ketua Prodi Magister Terapan, Dwi Yuliani bahwa desain rekayasa teknologi yang dihasilkan harus bersifat implementatif di lapangan. “Implementatif dalam arti rekayasa teknologi yang dirancang bisa diterapkan dengan mudah dan diterima yayasan maupun masyarakat sekitar, ” kata Dwi Yuliani.
Kepala Lab Magister Terapan menambahkan, bahwa praktikan harus mampu memprediksi peluang-peluang yang akan terjadi ke depannya, seiring dengan perkembangan dan kompleksitas masalah di lapangan.
Selama melaksanakan praktikum, praktikan mampu menyelesaikan masalahnya dengan tanpa ada kendala apapun. Hal itu disampaikan langsung Tedi selaku praktikan.
“Tidak ada kendala signifikan selama praktikum, sebab longgarnya pandemik membuat saya bisa terjun langsung dalam pengambilan data ditambah para mentor yang siap berdiskusi dan mampu memberikan arahan serta masukan,” ungkap Tedi.[ama]