HUMANITIES

Poltekesos Bandung Gelar Workshop Aksi Hanting Bersama 4 Perguruan Tinggi

Indonesiaplus.id – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung bersama Tanoto Foundation menggelar acara Workshop dengan tema, “Replikasi Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting (Aksi Hanting)” bersama 4 Perguruan Tinggi Kesejahteraan Sosial ternama secara daring.

Keynote Speaker workshop Iing Mursalin sebagai Lead Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (stunting) (TP2AK) Sekretariat Wapres.

Menghadirkan narasumber Eddy Hendry Head of Early Childhood Education & Develovment Tanoto Foundation; Marjuki, Direktur Politekesos Bandung; Admiral Nelson Aritonang, Wakil Direktur Bidang Akademik Poltekesos Bandung; serta Prof. Oman Sukmana, Ketua Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia.

Presenter yaitu Sri Sulastri dari Universitas Padjajaran Bandung; Uga Pratama dari Universitas Pasundan Bandung; HastinTrustisari dari Universitas Binawan Jakarta; serta Nunung H Ardiwijaya dari Universitas Langlangbuana Bandung. Acara dipandu oleh Dwi Yuliani yang juga Ketua Prodi Magister Terapan.

Eddy Hendry Head of Early Childhood Education & Develovment Tanoto Foundation menyatakan, bahwa stunting pada anak masih menjadi permasalahan dasar dalam pembangunan manusia berkualitas, tapi tidak hanya mengakibatkan hambatan pertumbuhan fisik atau lebih pendek dari seharusnya

“Dipandang sangat perlu untuk melakukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga yang peduli terhadap permasalahan stunting, “ujar Eddy Hendry.

Direktur Poltekesos Bandung Marjuki, mengapresiasi peran Tanoto Foundation sejak 2021 yang telah menjalin kerjasama dengan Poltekesos, juga mengajak para dosen dan mahasiswa terus mengkampanyekan penanganan stunting di tengah masyarakat.

“Terima kasih kepada pak Eddy dari Tanoto Foundation yang telah kerjasama selama ini. Penanganan stunting perlu melibatkan peran dari para dosen dan mahasiswa melalui praktikum sebagai sarana memberikan pemahaman kepada masyarakat dan sosialisasi melalui duta stunting dan melibatkan kader di masyarakat, ” katanya.[ama]

Related Articles

Back to top button