Indonesiaplus.id – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Moneva) untuk pengendalian suatu program. Kegiatan tersebut diikuti 20 peserta dari unsur pimpinan, pejabat struktural dan dosen homebase Prodi Rehsos serta tenaga kependidikan dan peserta dari luar.
Moneva memiliki fokus berbeda satu sama lain dan untuk mengendalikan suatu proses perkuliahan agar berlangsung efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan, menggali informasi berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan dan hasil-hasilnya, serta memperoleh bahan informasi untuk proses perkuliahan berikutnya dalam mengambil keputusan.
Program Studi Rehabilitasi Sosial, Program Sarjana Poltekesos Bandung menggelar kegiatan Penyusunan Instrumen Moneva Perkuliahan Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan Poltekesos Tahun 2022 di Wisma Pandawa Ciumbuleuit Bandung, Rabu (25/5/2022).
Ketua Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan, Moch. Zaenal Hakim melaporkan bahwa sebagai upaya membuat acuan berupa instrument monitoring dan evaluasi perkuliahan untuk memantau kegiatan perkuliahan agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan menilai kualitas perkuliahan dengan menggali informasi terhadap proses dan hasil perkuliahan.
“Kegiatan moneva pada Prodi Rehabilitasi Sosial dilakukan terhadap proses pembelajaran dan penilaian kinerja dosen oleh mahasiswa. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkuliahan akan dilakukan 2 kali setiap akhir semester disetiap tahunnya,” ujar Moch. Zaenal Hakim.
Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki menyampaikan bahwa berhasil tidaknya Prodi Rehabilitasi Sosial dilihat dari parameter pembelajaran yang diberikan. Seiring kondisi yang berubah sudah pasti mempengaruhi perubahan terhadap kurikulum.
“Diharapkan instrumen ini mampu memberikan penguatan kepada lulusannya yang spesialis dan disesuaikan dengan perkembangan kondisi saat ini serta mengacu pada peluang dan regulasi,” ujar Marjuki saat memberikan sambutan.[ama]
