Indonesiaplus.id – Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Sosial sejak April 2020 menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.
Bantuan ini merupakan implementasi tagline Kemensos Hadir, yaitu Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inklusif dan Responsif.
Pada Sabtu (4/04/2020), Kemensos menyalurkan 700 paket sembako kepada disabilitas di Jabodetabek. Penyaluran dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Budhi Dharma” Bekasi melalui 22 Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas (LKS-PD)/Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD), berupa paket lauk pauk, makanan anak, serta makanan siap saji.
“Saat ini, mereka kesulitan mengakses sembako dalam kondisi pandemi Covid-19, dengan bantuan paling tidak Kemensos ikut berbagi meringankan beban yang dialami,” ujar Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.
Sedangkan, pada Jumat (17/4/2020), Kemensos melanjutkan penyaluran bantuan untuk disabilitas sebanyak 6.839 paket sembako di wilayah Jabodetabek yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) “Tan Miyat” Bekasi yang disalurkan melalui 8 Instansi Sosial, 20 LKS dan 13 OPD.
“Selain melalui panti-panti sosial atau LKS, kami melibatkan OPD sebagai wujud komitmen Kemensos untuk memastikan dalam situasi terdampak Covid-19 ini ada upaya meringankan beban pengeluaran disabilitas dalam memenuhi kebutuhannya, ” katanya.
Semua bantuan sembako, kata Harry, bisa dengan cepat disalurkan ke panti sosial, LKS dan OPD atas dukungan penuh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit. PSKBA) dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Ditjen Linjamsos). “Tentu saja, dengan persetujuan dari Menteri Sosial, Juliari P. Batubara,” ungkapnya.
Meminimalisir penyebaran Covid-19, penyaluran bantuan sembako kali ini mengedepankan prinsip physical distancing. Tim penyaluran bantuan menggunakan atribut tidak biasa, seperti alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
Kemensos akan segera mencairkan bansos reguler untuk Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) bagi 23.700 penyandang disabilitas.
Skema bantuan ini untuk dukungan nutrisi dan terapi. Adapun penyaluran ini dilaksanakan oleh Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) “Cibinong” Bogor milik Kemensos.[mor]
