Jumat, 28 September 2018
Indonesiaplus.id – Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif (Pendekar Inspiratif 2018), digelar oleh Direktorat Sejarah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.
Nonton bareng film inspiratif bertema “Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter” dengan menghadirkan 350 peserta guru dan 400 peserta siswa.
Direktorat Sejarah memilih Kabupaten Manggarai Barat karena memiliki objek wisata yang menarik Taman Nasional Pulau Komodo sebagai salah satu dari destinasi wisata nasional.
Pembukaan berlangsung Kamis (27/9/2018) di Gedung Youth Center, Paroki Roh Kudus, Jalan Mgr. Van Bekhum, Labuan Bajo, Manggarai Barat, yang ditandai persembahan Tari Ndudu Ndake dari SMP N 1 Komodo.
Pendekar Inspiratif digelar untuk meningkatkan pemahaman pendidikan karakter untuk mewujudkan salah satu nawacita Presiden Joko Widodo. Sekaligus ditetapkanya Taman Nasional Pulau Komodo sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata nasional arahan Kantor Staf Presiden (KSP).
“Kami menggelar kegiatan Pendekar Inspiratif di sini berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pendikan Kabupaten Manggarai Barat pada awal Agustus 2018,” ujar Direktur Sejarah, Triana Wulandari saaat memberikan sambutan.
Pemutaran film inspiratif, kata Triana, melalui pendidikan karakter sebagai salah satu cara mengajarkan ke anak didik memahami dan menanamkan sifat maupun sikap pendidikan karakter sejak dini.
“Para guru dan siswa selain disuguhi film inspiratif, juga bisa berdialog dengan pakar budaya lokal, motivator anak, serta pelaku film yang sengaja dihadirkan untuk berbagi pengalaman,” katanya.
Pada sesi guru, film yang diputar berjudul “K vs K” dengan narasumber Muhammad Abduh Aziz, Direktur Utama Perusahaan Film Negara (PFN) yang juga sekaligus sebagai produser film tersebut.
Sedangkan pada sesi siswa, diputar film berjudul “Kau dan ACI” menghadirkan narasumber Elang Gibran Rosadi yang bermain sebagai tokoh pemeran utama.
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch, mengaku sangat senang dan tentu mendukung kegiatan Pendekar Inspiratif 2018 di wilayahnya.
“Perlu ditanamkan pendidikan karakter dan diamalkan di sini, karena sebagai pusat pariwisata di Nusa Tenggara Timur dengan adanya keterlibatan siswa dan guru dalam jumlah banyak, ” ucapnya.
Turut hadir dalam pembukaan Bernardus Dandur, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, dan Adrianus Hamut, Tokoh Budaya Kabupaten Manggarai Barat.
Sesi dialog guru, salah seorang guru bernama Frans dari SMP N 2 Labuan Bajo merasa bahwa film “K vs K” yang menceritakan tentang kasus-kasus korupsi sangat menginspirasi dirinya.
Sebagai pendidik harus mampu mengajak anak didiknya agar bersikap, berfikir dan berperilaku dalam keluarga, masyarakat dan negara.
“Karakter diri terbentuk dari kebiasaan saat masih anak-anak hingga remaja, orangtua dan guru mempengaruhi pembentukan karakter tersebut,” ucap Frans.[mor]
