Indonesipalus.id – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung turut ambil bagian dalam upaya penanganan dan pengelolaan kasus Warga Negara Indonesia (WNI) korban trafficing di Negara Laos.
Hal tersebut berdasarkan surat masuk Australian Aid, ASEAN-Australia Counter Trafficking (ASEAN-ACT) ke Poltekesos Bandung, Jumat (5/5/2023).
Direktur Poltekesos mendelegasikan nama untuk berkontribusi dalam kegiatan Pelatihan Terapi Psikososial untuk Para Pekerja Sosial / Konselor di berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Laos berupa rapat daring pada 4-5 Mei 2023 dengan peserta dari pekerja sosial yang berperan sebagai konselor di Laos.
“Rapat daring untuk menambah skil dan kemampuan dalam pelayanan kasus serta pengelolaan kasus bagi korban trafficing di Laos, ” ujar Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki.
Hari pertama, menghadirkan narasumber Meiti Subardhini,.M.Si,.Ph.D dengan paparan materi berupa metode, prinsip, langkah-langkah untuk melakukan suatu terapi psikososial. “Materi pertama agar partisipan mampu memahami dahulu konsep terapi Psikososial sebelum pada praktiknya, ” ungkap Meiti.
Hari kedua, difokuskan raktik terapi psikososial seperti teknik konseling, beberapa terapi prilaku dan EFT. Pada sesi praktek melibatkan mahasiswa Poltekesos Bandung untuk simulasi teknik-teknik untuk Para Pekerja Sosial / Konselor.
Sebelum acara diakhiri menampilkan testimoni dari peserta dan mahasiswa yang terlibat pada rapat daring terkait Pelatihan Terapi Psikososial.[ama]
