Libur Lebaran di Kota Tua Dikunjungi 80 Ribu Warga DKI Jakarta
Kamis, 6 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Pada libur lebaran 2019 sejumlah objek wisata favorit dipadati puluhan ribu warga Jakarta. Salah satunya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, yang sudah dikunjungi lebih dari 80 ribu pengunjung.
Pengunjung kawasan wisata Kota Tua pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah hari ini tercatat lebih dari 50 ribu orang. Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi Setio Husodo.
“Pada lebaran kedua terjadi peningkatan pengunjung signifikan. Kemarin sudah mulai dihitung dan kemarin 5 Juni, hari pertama Lebaran, pengunjung sudah mencapai 30 ribu lebih, dan sekarang bisa mencapai 50 ribu orang lebih,” ujar Norviadi, Kamis (6/6/2019).
Hari pertama Lebaran tahun ini, Rabu 5 Juni 2019, museum-museum di kawasan Kota Tua masih tutup sehingga para pengunjung hanya dapat berkunjung dan beraktivitas di kawasan taman.
“Kemarin 5 Juni, hari pertama Lebaran, museum-museum tutup, hanya kawasan tamannya yang dibuka. Mereka berkunjung di sana tanpa masuk ke museum,” ungkapnya.
Hari kedua Lebaran, semua museum di kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka,bahkan diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB.
“Hari kedua Lebaran berbagai museum di Kawasan Wisata Kota Tua sudah dibuka dan jam buka diperpanjang mulai pukul 08.00 hingga 20.00, dibandingkan sebelumnya hanya sampai pukul 17.00,” katanya.
Perpanjangan waktu buka museum-museum di kawasan Kota Tua itu berdasarkan peraturan baru Gubernur DKI Jakarta dan diberlakukan mulai 6 Juni 2019 hingga seterusnya.
Museum yang dapat dikunjungi di kawasan Kota Tua yaitu Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, dan yang terbaru Museum Magic Art 3D.
Bunga Rosdiana (17), salah seorang pengujung mengaku memilih berwisata ke Kota Tua pada libur Lebaran karena tempatnya yang luas dan banyak kegiatan yang dapat dilakukan.
“Tadi saya sudah masuk ke Museum Sejarah Jakarta dan isinya bagus. Ada sejarah Jakarta sejak zaman Belanda,” ucap Bunga yang belum lama ini lulus dari sekolah menengah atas (SMA).
Ia mengaku senang dengan wisata museum di Kota Tua karena menarik dan harganya terjangkau. “Karcisnya murah. Saya masuk Museum Sejarah Jakarta cuma bayar Rp 5 ribu. Selain itu di sini banyak tempat untuk selfie (berswafoto),” akunya.
Guna mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan pada musim libur Lebaran, pihak UPK Kota Tua telah mengerahkan secara penuh sumber daya yang ada untuk menjaga keamanan, kebersihan, dan ketersediaan listrik di kawasan wisata tersebut.[mor]