Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 Miliar untuk Korban Bencana Banjir Kabupaten Bekasi

Indonesiaplus.id – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi tanggul jebol Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang mengakibarkan terendamnya kawasan tersebut.
Usai meninjau lokasi tersebut, berdasarkan laporan di lapangan Presiden menemukan ada tiga titik sumber tanggul yang jebol dan sudah dilakukan upaya perbaikan dalam dua hari terakhir.
“Saya targetkan maksimal selesai dalam dua hari dan untuk perbaikan sudah berjalan sejak dua hari lalu, sehingga bisa berfungsi normal kembali,” harap Presiden, Rabu (24/2/2021).
Berdasarkan data ada 30 rumah warga yang rusak terdampak banjir dan Presiden meminta agar segera dilakukan upaya perbaikan secepatnya.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan logistik dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Bekasi senilai Rp 1.820.854.480.
Juga, Kemensos memberikan dukungan dengan mengerahkan personel Tagana untuk pencarian korban perahu evakuasi korban banjir yang terbalik akibat sapuan arus kali Cilemahabang, Sabtu (20/2/2021).
Dalam insiden tersebut mengakibatkan dua orang, yakni SM, 35 tahun, dan anaknya berinisial EMK, 4 tahun, warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dinyatakan hilang.
Selain tugas perbantuan, Kemensos melalui Tagana melaksanakan tugas dalam penyaluran bantuan logistik dan aktivitasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.
Terdapat empat Dapur Umum (DU) yang didirikan Kemensos, yakni DU Desa Sumbersari (Kecamatan Pebayuran), DU Kantor Kecamatan Cabangbungin, DU Kantor Kecamatan Babelan, dan DU Kantor Desa Sukadadi, Kecamatan Sukakarya.
Untuk DU Saung Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran mampu menyiapkan sebanyak 3.000 nasi bungkus untuk penyintas setiap hari.
Bantuan Disalurkan Dalam Dua Tahap
Dari total Rp 1,3 miliar bantuan logistik, Kemensos menyalurkan dalam dua tahap. Tahap Pertama, melakukan dropping sebanyak 3 truk bantuan logistik.
Truk pertama: berisi Makanan Siap Saji sebanyak 300 paket, Makanan Anak terdiri dari 210 paket, selimut sebanyak 90 lembar, Kasur sebanyak 50 buah, Kids ware sebanyak 50 paket, Tenda gulung 10 lembar senilai Rp 98.138.770.
Truk kedua: erisi Makanan Siap Saji sebanyak 300 paket, Makanan Anak sebanyak 210 paket, Selimut sebanyak 100 lembar, Kasur sebanyak 60 buah, Kids ware sebanyak 80 paket, Tenda gulung sebanyak 10 lembar senilai Rp 117.873.770.
Truk ketiga: berisi Makanan Siap Saji sebanyak 200 paket, Makanan Anak 150 paket, Velbed sebanyak 50 unit, Tenda Serbaguna Keluarga Merah 5 Unit, Tenda Gulung 50 lembar. Total bantuan di truk ketiga senilai Rp 198.594.500. Sehingga total bantuan untuk tiga truk (Tahap l) sebesar Rp 414.607.040.
Tahap ll, Kemensos menyalurkan bantuan berupa Makanan Siap Saji sebanyak 2.500 paket, Makanan Anak sebanyak 1.050 paket, selimut sebanyak 500 lembar, Kasur sebanyak 800 unit, Matras 400 lembar, Kids ware 400 paket, Tenda gulung 250 lembar senilai Rp 977.185.050.
Untuk perlengkapan Dapur Umum (Natura) Rp 197.000.000; Peralatan Kebersihan 1.000 paket Rp 161.000.000; dan Air mineral 3.000 botol @1.5 liter senilai Rp 17.000.000. Total bantuan tahap ll sebesar Rp. 1.766.792.090.
Termasuk, bantuan kaos dan selimut dari Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) sebesar Rp 54.062.390, sehingga secara keseluruhan bantuan Kemensos sebesar Rp1.820.854.480.[ama]