Selasa, 9 April 2019
Indonesiaplus.id – Ketua Umum IdEA Ignatius Untung meminta anak muda segera melirik dan mengembangkan sektor digital.
Pasalnya, jika anak muda tidak segera melakukannya akan menjadi ancaman tersendiri bagi masa depan anak muda Indonesia.
“Saat ini, sudah banyak profesi yang tergantikan teknologi komputer, jika tidak segera menyesuaikan diri, masa depan anak-anak muda ini tentu menjadi taruhannya,” ujar Untung di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Masih banyak deretan pilihan profesi baru bagi generasi muda yang kebutuhannya saat ini condong pada sektor digital.
Hal senada disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Perekonomian Mira Tayyiba, diperlukan penjabaran bahwa banyak potensi yang bisa diraih untuk masa depan di industri digital.
“Memang perlu penjabaran dan tidak cuma jadi youtuber,” tandasnya.
Menurut Kepala Seksi Pembelajaran Subdirektorat Kurikulum Direktorat PSMK Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Pitoyo Nugroho, masih di bawah 10 persen yang memanfaatkan e-commerce.
Padahal bisa dicari ada enggak peluang di e-commerce? kata dia. Menurutnya, saat ini di SMK telah mencoba mencetak wirausaha.
“Ada saat ini sekolah pencetak wirausaha, omset Rp 16 miliar. Satu SMK TI di Bandung bahkan juga telah memiliki omset Rp 500 juta,” ungkapnya.
Pihaknya meminta para pelajar SMK untuk lebih kreatif mencari peluang-peluang usaha yang bisa digeluti dan menghasilkan, termasuk melalui e-commerce.[mor]
