HUMANITIES

Helmi: Sebanyak 18 Penyintas Wamena Sudah Tiba di Garut

Indonesiaplus.id – Penyintas kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, asal Kabupaten Garut, tiba di kampung halamannya, pada Rabu (9/10) sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebanyak 18 orang Garut itu dijemput oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut dari Kota Bandung, setelah diterbangkan dari Jayapura ke Soekarno-Hatta, Tangerang.

Para penyintas langsung disambut oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah dan Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung, di Kantor Bupati Garut.

Termasuk, para keluarga dan camat ikut menyambut kedatangan mereka untuk langsung membawa pulang mereka ke rumahnya.

Di Kantor Bupati Garut, mereka diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim medis yang telah siaga. Juga, mereka melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim Garut.

Menurut Helmi bahwa penjemputan warga Garut di Papua diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Baznas.

Mereka dipulangkan bersama 71 warga Jabar lainnya dari Papua dan telah disambut langsung oleh Gubernur Jabar di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Kota Bandung.

“Jadi, kami menjemputnya dari rumah dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan,” ujar Helmi, Rabu (9/10/2019) malam.

Secara fisik, kata Helmi, ke 18 warga itu tidak mengalami masalah. Memang, secara psikis terlihat ada perbedaan dari raut wajah para penyintas itu.

“Dilihat penampilan ada sedih, gembira, haru. Iya, karena sudah sampai di sini, tapi ada kesedihan akan kejadian di sana,” tandasnya.

Selanjutnya, para penyintas langsung diserahkan kepada para camat oleh Wakil Bupati usai melakukan pertemuan tersebut dan mereka akan langsung dipulangkan ke rumahnya.

Wakil Bupati Garut itu mengaku belum tahu secara pasti sisa warganya yang masih berada di Papua. Pihaknya akan terus mendata keberadaan warganya yang masih berada di Papua.[mor]

Related Articles

Back to top button