Dukung Upaya Pemeirntah Memutus Penyebaran Covid-19, Kemensos Salurkan 200.660 Paket Masker dan Vitamin
Indonesiaplus.id – Mendukung upaya Pemerintah memutus dan mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Salah satunya memakai masker saat beraktivitas dan mengonsumsi vitamin untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial mendistribusikan paket masker dan vitamin di 514 Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Karang Taruna Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan distribusi paket mendahulukan masyarakat yang tidak mampu dan dilakukan per kecamatan agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Jadi, pada saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah banyak warga tidak punya masker. Juga, mencari vitamin tidak mudah, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin,” ujar Mensos Risma di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Setiap Kabupaten/Kota menerima 1.270 paket masker dan vitamin yang dikemas dalam goodie bag berisikan 7 lembar masker dan 3 macam vitamin C, D dan zinc. Pengemasan paket dengan prokes ketat, seperti memakai masker dan sarung tangan serta menjaga jarak menjadikan paket terjamin higienis.
“Memudahkan pendistribusian vitamin dan masker oleh Karang Taruna, maka akan kami usahakan sudah dalam bentuk dikemas dan siap dikirim melalui PT Pos Logistics Indonesia,” kata Mensos.
Dalama pendistribusian, Kemensos juga melibatkan Dinas Sosial agar paket masker dan vitamin segera tersalurkan pada masyarakat. Hingga kini, sebanyak 200.660 paket masker dan vitamin tersalurkan di 158 Kabupaten/Kota di tanah air.
“Semoga tidak ada masalah pengiriman melalui Dinsos. Kita memberikan peranan bagi anak-anak muda supaya bisa berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara yang sedang membutuhkan semangat gotong royong mengatasi pandemi ini,” harap Mensos.
Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, merupakan bentuk penanganan pembangunan kesejahteraan sosial dimana pilar-pilar sosial dibutuhkan sebagai bentuk sinergi dan kemitraan dengan pemerintah.
“Dengan menggandeng pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan jaringan hingga tingkat RT dan RW sehingga keterlibatan mereka bisa mempercepat penanganan pandemi,” harap Mensos.[ama]