HUMANITIES

Dukung Pemberdayaan Sosial, Kemensos Gerakkan Usaha Ekonomi Mikro melalui ProKUS di Aceh

Indonesiaplus.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi istri Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati beserta jajaran pejabat eselon I Kementerian Sosial melakukan kunjungan kerja di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah Aceh.

Kemensos mendorong tumbuh kembang usaha ekonomi mikro Karang Taruna dan Warga KAT melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS).

Didampingi Direktur PSPKKM Serimika BR Karo, Mensos menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Vitamin dan Masker bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui Karang Taruna sebanyak 29.210 paket untuk 23 Kab/Kota di Provinsi Aceh (@1.270 paket/kab/kota).

Juga, memberikan bantuan Bina Usaha ProKUS Karang Taruna dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), berupa peralatan dan kebutuhan usaha diberikan kepada Karang Taruna Kota Banda Aceh Usaha Flyover Coffee, Karang Taruna Desa Lamteh Usaha Kripik Cimol Kering, Karang taruna Kec. Delima Usaha Krupuk kulit Nyoe Hoka dan Karang Taruna Gampoeng Meunasah Papeun Usaha Produksi Batu Bata.

Sedangkan, untuk bantuan ProKUS LKS diberikan kepada Lembaga Peduli Dhuafa Aceh yang turut berpartisipasi dalam mengembangkan Usaha Warga KAT Usaha Kopi KAT 41 Gayo Arabika, Kacang KAT 43, Nilam dan Telur Asin.

Secara simbolis bantuan diserahkan Mensos kepada Karang Taruna Lamteh berupa peralatan usaha senilai Rp 3,4 Juta dan kepada Lembaga Peduli Dhuafa Aceh berupa peralatan usaha Mesin Press Cup 2 unit, Mesin Press Plastik 3 unit, Mesin grinder Dinamo Listrik 1 unit total Rp 6 Juta.

“Kami di balai-balai di beberapa tempat membuka sentra ATENSI untuk membantu mereka menjual barang-barangnya. Nanti Karang Taruna, LKS bisa memanfaatkan sentra ATENSI itu untuk berjualan dan Karang Taruna sudah bisa bergerak mengambil peran di dalam pembangunan. Saya tahu itu tidak mudah. Namun bukan berarti tidak bisa,” kata Mensos.

Kegiatan pameran Produk hasil olahan Karang Taruna dan LKS penerima ProKUS memeriahkan kehadiran Mensos bersama rombongan. Bahkan, antusiasme Mensos dengan nge-vlog di depan wartawan yang hadir untuk mempromosikan hasil karya dan produk Karang Taruna dan LKS.

Penerima Bina Usaha ProKUS Karang Taruna, Hizqil selaku Ketua Karang Taruna Lamteh menyatakan, adanya bantuan peralatan usaha ProKUS menjadikan usahanya Kripik Cimol Kering “Molring” ke depannya bisa semakin meningkat produksi perharinya.

“Sejak tahun 2020 kita membuat makanan kekinian untuk membantu memberdayakan ekonomi masyarakat di kampung. Kita pasarkan ke kantin-kantin sekolah dan online. Saya bersyukur dengan adanya bantuan misalkan dengan mesin potong bahan produksi ini akan meningkatkan dari segi produksi kita kedepannya,” ucap Hizqil.

Lembaga Peduli Dhuafa yang diketuai oleh Musfendy bergerak untuk menjangkau dan memberdayakan warga KAT Bener Meriah, Desa Pantan Sinaku, Kec. Pintu rime gayoh dapat mandiri secara ekonomi dengan membuat ide usaha Kopi KAT 41 Gayo Arabika, Kacang KAT 43, Nilam dan Telur Asin.

“Kami namakan Kopi KAT 41 karena ada 41 KK saat kita datang ke sana. Mereka petani kopi mengolah secara tradisional. Kami mengajak membuat produk kopi untuk meningkatkan ekonomi warga KAT, kesejahteraan meningkat didaerah terpencil dan agar warga KAT dikenal bisa menghasilkan produksi kopi yang lebih bagus,” tutur Fendy.

Diharapkan dengan adanya bantuan Vitamin dan Masker, Karang Taruna bisa terus aktif dan bergerak, menganggat potensi generasi muda untuk memunculkan rasa kesetiakawaan sosial di tengah pandemi Covid-19. Disamping itu Karang Taruna agar terus memunculkan Inovasi dan Kreatifitas melalui usaha-usaha mikro memberdayakan masyarakat sekitar agar berdaya secara ekonomi.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Prov Aceh, SKM Bid PPKS dan PSKS, SKM Bid. Komunikasi dan Media Massa, SKM Bid Pengembangan SDM dan Program Kementerian, Tenaga Teknis Menteri Bid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktur PSPKKM, Direktur JSK, Ses Ditjen Rehabilitasi Sosial, Ses Ditjen PFM, Kasubdit LPPK, Kabag OHH Dayasos, Peksos Ahli Madya Koordinator Subdit Pemberdayaan Sosial Budaya, Ekonomi dan Lingkungan Direktorat PKAT.[ama]

Related Articles

Back to top button