Dirjen Haji: Jamaah Haji RI Bakal Terima Jalur Khusus di Arab Saudi
Selasa, 29 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Perlakuan istimewa akan diterima jamaah haji Indonesia setiba di Bandara Jeddah dan Madinah, Arab Saudi. Perlakuan istimewa tersebut sebagai apresiasi atas ketertiban yang ditunjukkan jemaah haji Indonesia selama ini.
Menurut Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham, bahwa keistimewaan itu antara lain, jemaah haji Indonesia akan dibuatkan jalur khusus yang tidak tercampur dengan jemaah negara lain.
“Jadi, jamaah juga tidak perlu menenteng sendiri koper, tapi langsung diantarkan ke kamar jemaah,” ujar Sri seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Senin (28/5/2018) malam.
Keistimewaan itu terkait penerapan proses rekam biometrik di 13 embarkasi Tanah Air. Selama ini, perekaman dilakukan di bandara kedatangan di Arab Saudi.
“Hal itu tentu melelahkan bagi jemaah yang baru saja turun dari penerbangan berjam-jam,” katanya.
Proses biometrik itu, memakan waktu lama karena selain sidik jari, juga dilakukan perekaman biometrik retina mata. Juga, jamaah harus menunggu pemeriksaan bagasi dengan sinar-x, serta pemeriksaan kesehatan terkait kepatuhan menjalani vaksin meningitis.
“Tahun pertama diterapkan pemberangkatan langsung dari bandara kita (di Indonesia) langsung ke hotel (di Tanah Suci),” kata Sri.
Sedangkan terkait pemondokan di Mekah, jamaah haji Indonesia tersebar di tujuh wilayah yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, Raudhah, dan Rei Bakhsy.
“Selama di Madinah, pondokan jemaah Indonesia seluruhnya berada di Markaziah atau di dalam King Faisal Road,” pungkasnya.[Mor]