Indonesiaplus.id – Implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksankan oleh Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dengan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Salah satunya dengan Pemda Garut, Jawa Barat.
Bupati Garut, Rudi Gunawan dan Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki mendandatangani Nota kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Sebelumnya, kerja sama yang sama dilaksanakan pada 2019 dengan durasi 1 tahun, saat Poltekesos Bandung masih bernama STKS Bandung.
Terbaru berdurasi 5 tahun terkait kesepakatan bertujuan untuk mensinergikan dan mengoptimalkan sumber daya kedua belah pihak. Terdapat lima lingkup kerjasama yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan alumni dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Kerjasama ini menjadi momentum yang sangat bagus dimana pemda bisa bersinergi bersama Perguruan Tinggi, salah satunya untuk menentukan kriteria kemiskinan ekstrim khususnya di Kabupaten Garut, di mana saat ini setiap pemda diminta mempercepat pembuatan peta tentang kemiskinan ekstrim, ” ujar Rudi Gunawan di Ruang Rapat Gedung A Kantor Bupati Garut, Senin (3/4/2023).
Direktur Poltekesos, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan vokasi, setiap mahasiswa Poltekesos Bandung dituntut mampu turun ke masyarakat. “Saat praktikum, mahasiswa bisa membantu pemda mengumpulkan data PPKS terbaru by name by address sesuai dengan yang diharapkan serta mampu mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Marjuki.
Hadari dalam kegiatan penandatangan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji; Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Garut, Ardhi Sjamsu Marich serta Kepala Bagian Administrasi, Akademik dan Umum Poltekesos Bandung, Evi Nurhayati.[ama]
