HUMANITIES

Bantuan Anak, Dirjen: Ini Spesial, Disesuaikan Tahun Perkembangan

Selasa, 30 Oktober 2018

Indonesiaplus.id – Fokus Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehabsos), dalam penanganan pasca bencana di Palu di tiga cluster yang terdampak langsung, yaitu bagi anak, lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

“Fokus kami penanggulangan bencana di tiga cluster, yaitu anak, lansia dan penyandang disabilitas, ” ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial Edi Suharto, usai menyerahkan paket bantuan di LKSA Ar Rahman di Jl Sungai Manonda Lorong Buvundala, Kel Duyu, Kec Tatanga, Kota Palu, Selasa (30/10/2018).

Ada yang sepesial, kata Edi, dari paket bantuan yang diberikan pada anak-anak yaitu berdasarkan tahun perkembangan mereka, seperti bantuan peralatan sekolah anak dan yang bisa langsung dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini spesial dan bersifat komprehensif, sebab disesuaikan dengan umur anak-anak, sehingga bantuan seperti ini jarang sekali diberikan oleh pihak lain,” tandasnya.

Selain yang bersifat materi, anak-anak juga mendapatkan pelayanan sosial, seperti Pondok Ceria Anak (PAC) untuk sedikit mengurangi beban mereka yang harus terpisah dengan keluarga.

“Saya kira PAC penting pasca tanggap darurat, dan kami menyiapkan program lanjutan seperti assesmen mendalam yang dibantu oleh para fasilitator dari berbagai daerah berupa terapi dan penanganan lain, ” katanya.

Sedangkan paket bantuan bagi para lansia berupa sembako dan peralatan. Paket bantuan bagi penyandang disabilitas diberikan tongkat dan kursi roda. “Total paket bantuan yang diberikan sebesar Rp 1,2 miliar, ” tandasnya.

Memang diakui dikarenakan lokasi bencana yang tidak berada di satu titik, maka paket bantuan yang didistribusikan terus dilakukan secara bertahap.

“Sore ini, sebenarnya contoh dari penanganan pasca bencana kepada tiga cluster tersebut dan daerah-daerah lainya akan menyusul dengan melibatkan forum LKSA yang lebih tahu kondisi lapangan, ” pungkasnya.[mor]

 

Related Articles

Back to top button