Indonesiaplus.id – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar Jambore dan Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nasional 2019 di Pasuruan, Jawa Timur 25 -28 September 2019.
Kegiatan dimulai dengan apel 2.000 personel Tagana siaga bencana perwakilan dari 34 provinsi di lautan pasir Taman Nasional Gunung Bromo, Probolinggo dan dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Kegiatan Tagana selalu mengajak kita merawat kehidupan sesama. Maka, tema Jambore kali ini dalam Bahasa Jawa Urip Gawe Urup. Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih pada seluruh relawan Jatim, Pelopor Perdamaian, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), ” ujar Khofifah dalam arahannya, Sabtu (28/9/2019).
Termasuk, kata Khofifah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan tentu terima kasih kepada warga Tengger, termasuk seluruh kawasan Tengger yang hari ini akan diresmikan menjadi bagian dari Kawasan Siaga Bencana (KSB) Tengger Bromo Semeru.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pejuang-pejuang kemanusiaan Tagana,” tandas Menteri Sosial periode 2014-2018 itu.
Keberadaan KSB Bromo merupakan pengembangan dari KSB yang ada di kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru yang didukung dan difasilititasi oleh Tagana di Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, serta Kabupaten Probolinggo.
Secara simbolik pencanangan KSB oleh Gubernur Jawa Timur dan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat dengan mengangkat bibit pohon cemara gunung yang diikuti oleh seluruh peserta apel dan para tamu undangan.
KSB yang dicanangkan dengan melibatkan lima KSB, yaitu KSB Mahameru Kabupaten Malang, KSB Tengger Lestari Tosari Kabupaten Pasuruan, KSB Ngadirejo Kabupaten Probolinggo, KSB Sukapura Kabupaten Probolinggo, serta KSB Tiris Kabupaten Probolinggo.[mor]
