Indonesiaplus.id – Tercatat per Selasa (6/7/2021), terjadi ledakan Covid-19 semakin tidak terkendali. Lebih dari 30 ribu kasus dalam satu hari.
Banyak dai masyarakat dengan gejala ringan atau tanpa gejala (OTG) melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Kendati hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, masyarakat diharap tidak menganggap remeh Covid-19 .
Pasalnya, dalam beberapa kasus, Covid-19 bisa berubah menjadi berat dan menyebabkan infeksi bakteri sekunder dan jamur.
Berdasarkan laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) @kemenkes_ri, Selasa (6/7/2021), bahwa jika mengalami infeksi, ada baiknya segera melapor kepada tenaga kesehatan.
Sehingga, nantinya para petugas tenaga kesehatan (nakes) akan menyarankan antibiotik atau antijamur.
Masyarakat diimbau mengikuti instruksi penggunaan obat dengan ketat dan jangan melakukan pengobatan sendiri tanpa dampingan tenaga medis.
Nah, berikut ada empat hal yang wajib dihindari selama melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pertama, jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik
Ingat! Covid-19 disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus.
Kedua, hindari melakukan pengobatan sendiri dengan steroid
Perlu diketahui bahwa penggunaan berlebih steroid dapat berdampak serius dan mengancam nyawa, termasuk infeksi mukormikosis (jamur hitam).
Ketiga, jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain, tanpa anjuran dari tenaga kesehatan
Keempat, Badan kesehatan dunia atau WHO tidak merekomendasikan penggunaan hidroksiklorokuin, lopinavir maupun ritonavir.[auf]
