Kamis, 31 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Masalah disfungsi ereksi atau impotensi menjadi momok bagi para pria. Sebab, masalah membuat pria tidak bisa memuaskan pasangannya.
Kondisi impotensi biasanya ditandai dengan durasi seksual yang terbilang sangat singkat. Waktu yang biasanya diperlukan hanya 2-4 menit. Sangat sebentar bukan?
Menurut Dokter Spesialis Bedah Onkologi Dr. Sonar Soni Panigoro, SpB(K)Onk, M.Epid, bahwa salah satu penyebab masalah ini adalah kebiasaan merokok.
Kondisi itu membuat perokok mengalami masalah ini. “Kita tahu semua rokok mengandung nikotin. Zat aditif ini yang mengendap di tubuh dan timbunan ini lah yang menjadi racun dalam tubuh dan membuat Anda berisiko impotensi,” ujarnya, Kamis (31/5/2018).
Bagaimana nikotin ini bisa menyebabkan saluran darah perokok tersumbat. Nikotin masuk ke tubuh karena merokok menyumbat pembuluh darah sehingga jalannya darah tidak berlangsung normal. Kalau sudah tersumbat, alat vital pun bisa menjadi sasarannya.
“Sederhananya nikotin yang perokok masukan secara sengaja mengendap di tubuh. Semakin hari nikotinnya menumpuk dan tumpukan itu yang kemudian menyumbat aliran darah. Kalau sudah tersumbat, peredaran oksigen lewat darah pun bisa teganggu,” katanya.
Tak hanya berpengaruh pada kekuatan Mr P, zat nikotin ini juga berpengaruh pada kualitas sperma Anda. Hal ini kembali berkaitan dengan aliran darah yang tersumbat dan itu juga yang kemudian memengaruhi bagaimana pembentukan sperma terjadi.
Tidak hanya menyebabkan impotensi, merokok juga bisa sebabkan masalah multiple kanker. Hal ini bisa terjadi karena di dalam saluran napas, terdapat kulit ari yang melapisi seluruh saluran napas.
Kalau kulit arinya ini terinfeksi, maka kemungkinan besar akan terjadi gangguan kompleks, salah satunya kanker kepala leher.
“Kulit ari bisa terinfeksi karena paparan zat dalam rokok, salah satunya karena nikotin. Semakin sering Anda merokok, maka risiko kanker ini bisa terjadi. Bahkan, tidak hanya kanker kepala leher, zat berbahaya dalam rokok juga bisa mengaktifkan sel kanker pada tiroid atau kanker hidung,” katanya.
Sudah sangat jelas bahwa merokok itu sama sekali tidak membawa dampak yang baik untuk tubuh. Jika Anda masih merokok demi terpenuhinya nilai sosial di masyarakat, ada baiknya Anda kembali menyayangi diri sendiri dengan stop merokok![Was]
