Indonesiaplus.id – Pare rasanya memang pahit, tapi bagi penyukanya bisa diolah dengan cara direbus, ditumis, atau dikonsumsi sebagai minuman dengan cara dihaluskan terlebih dahulu.
Dilansir dari Healthline, buah pare mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Terdapat pula mikronutrien, seperti folat, seng, kalium, zat besi, vitamin, dan natrium.
Juga, Pare mengandung vitamin C dan antioksidan yang berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan, kesehatan otak, dan membantu proses penyembuhan jaringan tubuh.
Selain itu, pare mengandung vitamin C dan antioksidan yang berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan, kesehatan otak, dan membantu proses penyembuhan jaringan tubuh.
Pertama, mencegah Jerawat
Dokter Devia menyatakan bahwa sifat antiinflamasi di dalam buah pare dapat mencegah munculnya jerawat di wajah. Selain sifat antiinflamasinya, kandungan vitamin C buah pare juga berperan sebagai penangkal radikal bebas yang bisa mencegah jerawat timbul.
Pertama, mencegah Jerawat
Dokter Devia menyatakan bahwa sifat antiinflamasi di dalam buah pare dapat mencegah munculnya jerawat di wajah. Selain sifat antiinflamasinya, kandungan vitamin C buah pare juga berperan sebagai penangkal radikal bebas yang bisa mencegah jerawat timbul.
Manfaat pare tersebut hanya bisa didapat apabila diimbangi dengan pola hidup sehat supaya kesehatan kulit semakin terjaga.
Kedua, mencegah Kanker kulit
Kaya kandungan antioksidan di dalam buah pare juga mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Agar pencegahannya maksimal, imbangi dengan pemakaian sunscreen atau sunblock secara rutin untuk mencegah paparan sinar ultraviolet yang bisa merusak kulit!
Ketiga, memiliki Sifat Antipenuaan
Laman Medlife, vitamin C dari buah pare efektif untuk menangkal radikal bebas penyebab penuaan di kulit. Kandungan antioksidan yang terkandung dalam buah pare juga bisa mencegah munculnya garis-garis halus di kulit dan memperlambat proses penuaan lainnya.
Keempat, mengatasi Berbagai Masalah Kulit
Kaya antioksidan yang ada di dalam buah pare dipercaya dapat menyembuhkan jaringan kulit yang rusak, melancarkan aliran darah, dan mencegah penggumpalan darah.
Apabila aliran darah berfungsi lancar, maka proses penyembuhan jaringan kulit pun akan semakin cepat. Meski begitu, proses penyembuhan ini harus diiringi dengan perawatan medis lain seperti mengoleskan obat antiseptik agar infeksi luka tidak menyebar.
Kelima, mencegah Gangguan Kulit
Kandungan antinflamasi dan antibakteri dari buah pare diyakini mampu mencegah berbagai macam gangguan di kulit. Baik dikonsumsi dengan cara dijus atau direbus, keduanya sama-sama baik untuk tubuh, terutama kulit.
Pare dapat membantu mencegah munculnya gangguan kulit, seperti gatal-gatal, jerawat, dan ruam. “Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan mencegah gangguan kulit, Anda tidak boleh bergantung kepada buah pare saja.
Bisa juga diimbangi dengan perawatan lain, seperti pakai skincare, olahraga, istirahat cukup, rajin membersihkan wajah setelah ke luar rumah atau beraktivitas, dan makan makanan bergizi,” ujar dr. Devia Dokter Devia juga menambahkan, buah pare bisa dimanfaatkan dengan cara dijus atau dijadikan masker wajah alami dengan menambahkan campuran bahan lain.
Perlu waspada dengan efek samping alergi yang mungkin bisa ditimbulkan akibat penggunaan buah pare. Sebelum diaplikasikan ke wajah, oles masker pare dalam jumlah sedikit ke bagian kulit telinga bagian belakang atau ke lengan bagian dalam.
Tunggu 24 jam, jika tidak timbul reaksi alergi masker pare dapat digunakan. Supaya lebih praktis dan aman, bisa menggunakan produk kecantikan atau skincare dari buah pare yang dijual di pasaran dan sudah teruji klinis.[auf]
