Kenali Empat Langkah Pertolongan Pertama dari Luka Tembak Peluru Tajam
Indonesiaplus.id – Luka tembak akibat peluru tajam yang mengenai anggota tubuh perlu mendapatkan pertolongan pertama agar tidak menjadi lebih parah.
US National Library of Medicine menyebutkan, bahwa untuk luka akibat tembakan dapat menyebabkan cedera serius seperti pendarahan hebat, kerusakan jaringan organ, patah tulang, kelumpuhan, hingga kematian.
Kerusakan yang akan dialami tubuh tergantung pada lokasi cedera, kecepatan peluru, dan jenis peluru yang ditembakkan. Misalnya, luka tembak di kepala atau badan cenderung akan lebih parah ketimbang luka di tangan atau kaki.
Bagi Anda atau orang sekitar yang terkena luka tembak, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama.
Pertama, hubungi layanan medis
Bertahan dari luka tembak sangat bergantung pada seberapa cepat perawatan medis dilakukan. Dilansir Very Well Health, idealnya, pasien luka tembak harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dalam waktu kurang dari 10 menit setelah ditembak. Segera, hubungi pusat medis dan ikut instruksi petugas!
Kedua, hentikan pendarahan
Petugas medis akan meminta Anda mencoba menghentikan pendarahan. Sebaiknya, Anda tidak banyak bergerak dan mencoba menghentikan pendarahan dengan memberikan sedikit tekanan di area luka yang mengeluarkan darah.
Upaya tersebut penting dilakukan untuk mencegah semakin banyak darah yang keluar sehingga Anda kekurangan darah.
Peralatan yang bisa digunakan seperti kain kasa, handuk, atau kain bersih lainnya untuk membalut luka hingga setidaknya darah tidak keluar dalam jumlah banyak.
Bagi Anda seorang ahli atau petugas medis, mungkin punya alat tourniquet yang bisa membantu mengerutkan (constricting) dan menekan (compressing) bagian tubuh tertentu. Gunakan tourniquet pada bagian luka sehingga pendarahan setidaknya bisa dihambat.
Ketiga, balut lokasi luka
Upaya pertolongan pertama jika Anda atau orang sekitar terkena tembakan atau tusukan di dada, segera balut dengan plastik atau kain bersih. Pastikan juga plastik atau kain yang Anda gunakan terjaga kebersihannya.
Ada beberapa jenis plastik yang ketat dapat membuat udara tidak tersedot ke dalam luka sehingga tidak ada jalur udara yang masuk selain lewat mulut dan hidung.
Tembakan di dada bisa berakibat fatal, karena besar kemungkinan mengenai organ vital. Segera hubungi layanan kesehatan terdekat agar mendapat perawatan sesegera mungkin.
Empat, tetap berbaring atau duduk
Untuk luka tembak di atas pinggang, seperti perut atau dada akan lebih cepat berdarah jika posisi kaki lebih tinggi dari badan. Posisi ini juga akan membuat Anda kesulitan bernapas.
Namun, jika terkena tembakan di dada atau perut, usahakan tetap berbaring pada posisi nyaman, atau setengah duduk. Pastikan juga agar tetap sadar hingga mendapatkan pertolongan medis.
Luka tembak bisa meregang nyawa jika tidak ditangani serius. Kendati Anda bisa melakukan pertolongan pertama pada luka tembak, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Untuk kasus di Indonesia, Anda bisa menghubungi call center 112 untuk kondisi gawat darurat atau 118 untuk kondisi membutuhkan layanan ambulan.[auf]