HEALTH

Istirahat Gunakan Facebook, Ini Hasil Riset dari University of Queensland

Jumat, 1 Juni 2018

Indonesiaplus.id – Penggunaan jejaring sosial facebook memiliki dampak negatif yang akan memengaruhi kesehatan mental maupun fisik.

Penelitian teranyar dari University of Queensland, berhenti menggunakan Facebook selama kurang dari seminggu bisa membantu Anda mengurangi rasa stres.

“Dengan mengambil istirahat dari Facebook hanya selama lima hari bisa mengurangi tingkat hormon stres kortisol seseorang,” ujar pemimpin tim peneliti, Dr. Eric Vanman dari sekolah psikologi universitas lansir laman Sheknows, Rabu (30/5/2018).

Istirahat dari facebook terbukti mengurangi tingkat hormon stres kortisol seseorang, tetapi peringkat orang-orang itu sendiri terhadap stres mereka tidak berubah, mungkin karena mereka tidak sadar bahwa stres mereka sudah turun.

Namun, sebelum Anda menghapus akun Anda, studi ini juga menemukan bahwa meskipun tingkat stres peserta meningkat, mereka melaporkan penurunan dalam kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Menurut Vanman, bahwa dia berpikir fenomena ini unik untuk Facebook dan kemungkinan benar untuk platform media sosial lainnya. Studi dipublikasikan di Journal of Social Psychology meneliti 138 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni satu yang berhenti menggunakan Facebook selama lima hari dan yang lain tetap seperti biasa.

Semua menyediakan sampel air liur, yang digunakan untuk mengukur kadar kortisol. Vanman mendapat ide untuk studi karena kecenderungannya sendiri untuk menjauh dari Facebook untuk jangka waktu tertentu.

“Jadi saat saya memberi tahu rekan-rekan tentang ‘liburan Facebook saya’, saya mendapati saya tidak sendirian,” tandasnya.

Orang lain mengakui bahwa mereka mengambil istirahat serupa dari Facebook ketika mereka merasa terlalu stres tetapi kemudian terhubung kembali.

Hal ini adalah kasus untuk salah satu siswa Vanman, yang memiliki teman mengubah kata sandi Facebooknya sehingga dia akan tetap berada di luar situs, tetapi setelah dua bulan, memutuskan dia ingin kembali ke platform.

“Facebook telah menjadi alat sosial penting bagi jutaan pengguna dan itu jelas memberikan banyak manfaat,” tandasnya.

Namun, karena ia menyampaikan begitu banyak informasi sosial tentang jaringan besar orang, Facebook juga bisa membebani penggunanya.

“Orang-orang beristirahat karena terlalu stres, tetapi kembali ke Facebook setiap kali mereka merasa tidak bahagia karena mereka telah terputus dari teman-teman mereka. Kemudian menjadi stres lagi setelah beberapa saat, jadi mereka beristirahat lagi. Dan seterusnya,” katanya.

Apa artinya ini bagi Anda dan akun Facebook Anda? Sungguh, itu terserah Anda. Either way, ingatlah untuk menjaga kesehatan mental Anda dan mengenali ketika Anda membutuhkan istirahat dari apa pun termasuk media sosial.[Was]

Related Articles

Back to top button