Hindari Minum Kopi Sebelum Terbang, Ini Penjelasannya

Indonesiaplus.id – Menunggu jadwal penerbangan sambil minum kopi menjadi kenikmatan tersendiri. Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi gaya hidup yang harus terpenuhi setiap hari.
Memang, kopi terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi hal itu akan berbeda jika dikonsumsi sebelum naik pesawat.
Pakar kecantikan menyebut kopi adalah minuman terburuk untuk dinikmati sebelum terbang, terutama bagi kesehatan kulit.
Seperti dikutip dari laman BestLife, minum kopi menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Ini karena kandungan kafein dari kopi dapat menekan hormon antidiuretik.
“Hal ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan kadar air pada kulit,” ujar pakar kecantikan Gabrielle Richens.
Kulit dehidrasi bisa menyebabkan gatal, kusam, lingkaran hitam di bawah mata, hingga meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan di permukaan kulit. Selain itu, minum kopi juga bisa menyebabkan munculnya jerawat.
Selain itu, kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan kadar hormon stres di tubuh. Perubahan hormon itulah yang memicu timbulnya jerawat pada kulit.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada 2014, terlalu banyak menenggak kopi bisa menyebabkan breakout, terutama jika menambahkan produk susu ke dalamnya.
Anda tentu tak ingin dihantui jerawat saat berlibur, bukan? Pakar kecantikan Kathryn McDavid merekomendasikan para traveler untuk membawa masker tidur dan bantal agar bisa tidur dengan nyenyak.
Pastikan juga tubuh Anda selalu terhidrasi, setidaknya 8 gelas air mineral selama perjalanan.
Bisa bawa kit perawatan kulit untuk menghidrasi kulit sepanjang perjalanan. McDavid menyarankan untuk mengoleskan pelembab setiap tiga jam sekali saat penerbangan.
Kondisi itu membuat terbangun dengan segar dan kulit pun terhidrasi hingga terlihat bercahaya nantinya. Jadi, jangan minum kopi sebelum melakukan penerbangan.[auf]