Berapa Durasi Aman Bagi Anak untuk Menggunakan Media Sosial?
Minggu, 30 September 2018
Indonesiaplus.id – Pemerintah diminta menyusun pedoman resmi mengenai penggunaan media sosial di tengah kekhawatiran atas dampaknya pada kesehatan mental anak.
Hal itu disampaikan ahli medis, seperti dilansir laman News Sky, Minggu (30/9/2018), Sekretaris Kesehatan, Matt Hancock telah meminta kepala petugas medis Inggris, Dame Sally Davies untuk mulai mempersiapkan panduan resmi tentang batas waktu aman bermain media sosial.
Wawancara dengan Observer sebelum konferensi partai Konservatif, Mr Hancock mengatakan bahwa dia sangat khawatir sebagai ayah dari tiga anak, karena semakin banyak bukti efek yang merugikan pada kesehatan kaum muda.
Juga, pada surat kabar, Hancock mengatakan, penggunaan tidak terbatas (media sosial) oleh anak-anak muda berisiko sangat merusak kesehatan mental mereka. “Jadi saya telah meminta kepala petugas medis untuk memajukan bimbingan formal tentang penggunaannya oleh anak-anak,” katanya.
Beberapa platform media sosial termasuk Facebook dan Instagram, telah bergerak untuk mengurangi kekhawatiran adanya kecanduan dengan memperkenalkan alat yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan membatasi waktu mereka pada layanan. Namun Hancock mengecam kedua platform tersebut karena kurangnya pengaturan aturan tentang batasan usia.
“Ketentuan referensi Facebook dan Instagram mengatakan, Anda tidak boleh menggunakannya jika berusia di bawah 13 tahun. Dan WhatsApp tidak boleh digunakan jika berusia di bawah 16 tahun, tapi mereka tidak melakukan apa pun untuk melakukan itu,” ucapnya kepada Observer.
Kampanye publik dari Royal Society of Public Health (RSPH) seperti Scroll Free September juga telah diluncurkan untuk mendorong orang untuk mengurangi penggunaan media sosial.[Was]