Rabu, 11 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Ucapan perpisahan Presiden Barack Obama kepada rakyat Amerika, di Chicago, Selasa (10/1/2017). Ditemani sang istri, Michele serta wakil presiden Joe Biden dan pasangannya Jill Biden berada di podium di Chicago yang dipenuhi puluhan ribu warga AS, mayoritas keturuan Afro-Amerika.
Cuaca dingin dan bersalju tak menyurutkan langkah warga AS untuk bertemu dengan pemimpinnya terakhir kali sebelum hengkag dari washington. Bahkan, tiket untuk datang ke perpisahan Obama di Chicago laris diperjualbelikan di laman Craiglist dengan harga fantastis, mencapai 1.000 dolar per lembar atau Rp 13.300.000,00.
Obama sengaja memilih Chicago sebagai tempat terakhir yang dikunjungi untuk bertemu rakyat sebelum dia digantikan presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari mendatang.
Tentu, kota Chicago bagi Obama merupakan kampung halaman kedua setelah Hawaii. Di Chicago tersebut, dia pernah menetap lama beserta istri dan dua anaknya sebelum akhirnya terpilih sebagai presiden AS pada 2008 lalu.
Selama delapan tahun berkuasa, Obama meninggalkan banyak hal positif yang tak akan pernah dilupakan rakyatnya.
Dari Chicago, Obama belajar banyak hal yang membuatnya piawai mengelola negara selama dua periode. Dari kota tersebut juga, sejarah Amerika mencatat presiden pertama AS dari kulit hitam berhasil memenangkan hati warga AS, bahkan dia diberi kepercayaan memerintah selama dua periode.
Banyak warga AS merasa kehilangan karena dalam sepekan mendatang, Obama tak akan lagi berada di Gedung Putih. Penggantinya, Trump, selama ini dinilai sebagai sosok yang kontroversial yang telah membuat sejumlah warga AS khawatir dengan masa depan negara di bawah kekuasaan Trump.
Namun, mereka yang tak memilih Trump pada pemilu lalu harus legowo mengakui kemenangan Trump dalam pemilu 8 November lalu. Mereka berharap sang miliuner menepati janjinya sebagai pemimpin yang inklusif dan membuat Amerika hebat kembali, seperti slogan yang kerap diucapkan Trump selama kampanye lalu.[Fat]
