Jumat, 14 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Turki tidak akan tunduk terhadap ultimatum AS yang tidak akan membiarkan Ankara memiliki jet-jet tempur F-35 AS, karena menandatangani kesepakatan membeli sistem pertahanan misil S-400 dari Rusia.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki. Sementara itu, penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengatakan dalam sebuah surat kepada sejawatnya di Turki pekan.
Terkait dengan pelatihan pilot-pilot Turki akan berakhir 31 Juli, dan bahwa Turki tidak akan dibiarkan mengambil empat pesawat F-35 yang dibelinya.
Menurut Washington bahwa S-400 merupakan ancaman terhadap jet-jet F-35. Rencana Turki membeli sistem pertahanan misil buatan Rusia meningkatkan ketegangan antara kedua sekutu NATO itu.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan pada Kamis bahwa kesepakatan pembelian S-400 sudah final. Ia mengatakan,”Turki tidak akan mengubah keputusannya karena surat itu.”[fat]
