GLOBAL

Sikap Tegas Turki Ancam Sita Pabrik, Jika Produsen Tak Jual Masker Pada Pemerintah

Indonesiaplus.id – Sikap tegas otoritas Turki bakal menyita pabrik-pabrik perusahaan pembuat masker, kecuali mereka setuju untuk menjual produk kepada pemerintah.

Kebijakan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu. Senin (23/3/2020) malam, di saat Turki berjuang membendung wabah virus corona (COVID-19).

Hingga saat ini, ada 1.256 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Turki dengan 30 korban tewas. Seperti dikutip dari surat kabar Hurriyet, Soylu mengatakan pihak berwenang Turki telah melakukan penggerebekan serentak di depot semua produsen masker di Turki pada Ahad (22/3/2020) pagi.

Setiap produsen masker dituntut untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Kesehatan dan menghentikan penimbunan stok.

“Kami memperingatkan mereka sekali lagi untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Kesehatan, kami pukul 20:00 malam ini. Kalau tidak, kami memiliki otoritas lain dan kami tidak akan pernah menghindar untuk menggunakan ini,” tandas Soylu sebagaimana dilansir Reuters, Senin (23/3/2020).

“Kami akan membeli (masker) ini, dan dengan harga yang bagus. Tuhan adalah saksi kita, mereka punya 10-12 jam atau kita akan merebut pabrik mereka besok, ” kata Soylu.

Pemerintah Turki telah mengambil serangkaian langkah untuk mencegah penyebaran sejak virus itu dari mulai berjangkitnya pada dua pekan lalu.

Selain itu, Turki telah membatasi penggunaan ruang publik, memberlakukan pembatasan perjalanan dan mengumumkan paket dukungan ekonomi sebesar USD15 miliar untuk membantu perekonomiannya yang sakit di tengah wabah.[fat]

Related Articles

Back to top button