GLOBAL

Pria Berdarah Palestina Disumpah sebagai Presiden El Savador

Ahad, 2 Juni 2019

Indonesiaplus.id – Seorang pebisnis keturunan Palestina, Nayib Bukele, dilantik sebagai Presiden El Savador. Ia memiliki tugas membalikkan kemiskinan yang meluas dan kekerasan geng yang merajalela, yang mengirim ribuan orang melarikan diri ke Amerika Serikat (AS).

Bukele terpilih pada pemilihan umum yang digelar Februari lalu, untuk menggantikan Salvador Sanchez Ceren, mantan gerilyawan sayap kiri yang mempertahankan hubungan dekat dengan rekan-rekannya dari Nikaragua dan Venezuela.

Bukele dilantik oleh pemimpin Majelis Nasional di sebuah lapangan di pusat kota San Salvador. Pelantikan Bukele dihadiri oleh ribuan orang El Savador, yang mengaku optimis akan adanya perubahan di negara mereka.

Sebagai putra seorang imam Muslim dan seorang Kristen, Bukele menggambarkan dirinya sebagai orang yang sangat percaya pada Tuhan, dibanding sebagai umat sebuah agama. Ini adalah upayanya untuk menghindari sentimen anti-Muslim.

Pidato pertamanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Ahad (2/6/2019), Bukele mengatakan dia akan mencari hubungan lebih dekat dengan AS, rumah bagi 2,5 juta warga El Salvador.

“Saya akan menjadi presiden semua orang Salvador. Negara kita seperti anak yang sakit, kita semua harus menjaganya,” ucapnya.

Selain itu, beberapa analis menyebut Bukele sebagai presiden milenial, terutama bukan hanya karena ia merasa nyaman di media sosial, tetapi juga karena ia sering mengadopsi penampilan biasa, melepas dasi dan kerap mengkuncir rambutnya.[fat]

Related Articles

Back to top button