Selasa, 7 Mei 2019
Indonesiaplus.id – Pada Ahad (5/5/2019), Plt. Pimpinan Kepolisian Sri Lanka menyatakan, bahwa semua tersangka yang merencanakan dan terlibat secara langsung serangan bom Hari Paskah di Sri Lanka telah ditangkap atau tewas.
Melalui sebuah pernyataan audio dari Menteri Pertahanan, Chandana Wickramaratne yang dilansir Reuters, Selasa (7/5/2019).
Penjabat sementara Inspektur Jenderal Polisi, mengatakan pasukan keamanan Sri Lanka juga menyita bahan pembuatan bom yang dimaksudkan untuk digunakan di masa depan oleh para militan yang terlibat dalam serangan, yang menewaskan lebih dari 250 orang itu.
Selalin itu, pihak berwenang Sri Lanka mengatakan pengeboman itu diyakini dilakukan oleh dua kelompok Islamis, Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibrahim (JMI). ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.[fat]
