Indonesiaplus.id – Berdasarkan laporan terbaru, sekitar 2 ribu kendaraan militer Turki telah masuk ke kawasan tersebut dalam 12 hari terakhir.
Turki mempertebal kekuatan militernya di wilayah Suriah bagian utara. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mobilisasi militer ini dimaksudkan membantu kelompok pemberontak yang disokong Ankara di wilayah Idlib dan Aleppo.
Menurut kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu bahwa sekitar 6.500 tentara Turki dikerahkan ke sejumlah wilayah di Idlib dan Aleppo secara bersamaan.
Diduga motif pengiriman bantuan militer Turki itu dilakukan ketika pasukan Suriah berhasil merebut area-area penting di kedua provinsi tersebut dalam dua bulan terakhir.
Suriah semakin gencar memprotes Turki yang mendukung kelompok-kelompok pemberontak tersebut. Jumat (14/2/2020), Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan kepada stasiun televisi Lebanon al-Mayadeen Turki telah menjadi negara musuh bagi Suriah.
Pasalnya, negara itu menduduki wilayah Suriah dan membawa masuk para teroris. Suriah memiliki hak kedaulatan menentang pendudukan Turki dan Amerika Serikat di wilayahnya.[fat]
