Peringati Tiga Tahun Kudeta Gagal Dihadiri Presiden Erdogan
Selasa, 16 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Peringatan tiga tahun upaya kudeta di Turki yang gagal yang memperdalam perpecahan politik di negara itu, sehingga mengakibatkan hubungan ytegang dengan sekutu-sekutu Baratnya.
Acara peringatan dihadiri Presiden Recep Tayyip Erdogan di ibu kota Ankara untuk memperingati peristiwa upaya kudeta 15 Juli 2016. Dia mengunjungi markas besar angkatan bersenjata, tempat terjadinya pertempuran berdarah.
Saat itu, malam hari, Erdogan berpidato di hadapan ribuan orang di bandara Ataturk, Istanbul. “Pada 15 Juli (tiga tahun lalu), komplotan kudeta ingin mengubur Turki ke dalam kegelapan, tetapi gagal,” katanya.
“Allah menghancurkan perangkap mereka,” sambung Erdogan.
Selain itu, kehadiran Erdogan di bandara pada malam kudeta yang gagal, secara luas dilihat sebagai titik balik di mana ia saat itu berhasil menghimpun dukungan.
Di hari kudeta yang gagal, ia sedang berlibur di sebuah resort Turki dan nyaris tertangkap oleh pasukan militer yang membelot.
Gedung parlemen dan istana presiden dibom. Lebih dari 250 orang tewas, dan ribuan lainnya terluka. Sebagian besar korban adalah warga sipil tak bersenjata yang menentang kudeta.
Menurut pengamat bahwa Erdogan akan mencoba menggunakan peringatan kudeta itu untuk mengkonsolidasikan basis pendukungnya di tengah ketidakpuasan yang berkembang dan kemunduran partainya dalam pemilu baru-baru ini.[fat]