Percobaan Kudeta Gagal di Gabon Dikecam Prancis

Senin, 7 Januari 2019
Indonesiaplus.id – Kemelut yang berujung percobaan kudeta Gabon, yang tidak lain adalah mantan koloni Paris, dikencam Prancis. Prancis meminta warganya di Ibu Kota Gabon, Libreville untuk menghindari melakukan kegiatan di sekitar kota.
“Kami mengutuk segala upaya mengubah pemerintah di luar aturan konstitusi,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Agnes von der Muhll dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Senin (7/1/2019).
“Stabilitas Gabon hanya dapat dipastikan sesuai dengan ketentuan konstitusinya. Kami meminta 8.900 warga Prancis yang terdaftar di negara itu untuk menghindari bergerak di sekitar Libreville,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Gabon mengatakan mereka telah berhasil menggagalkan upaya keduta di negara mereka. Pengumuman kudeta sempat disampaikan oleh sejumlah tentara yang menyabotase stasiun radio negara.
Menurut juru bicara pemerintah Gabon, Guy-Bertran Mapangou dalam sebuah konferensi pers mengatakan tentara yang secara singkat mengambil alih radio nasional saat ini telah berhasil diamankan.
Kemudian, Mapangou mengatakan saat ini stuasi sudah kembali terkendali. Dia juga mengatakan Presiden Ali Bongo Ondimba telah pulih dari stroke setelah menjalani perawatan luar negeri.[fat]