Sabtu, 18 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Sikap tegas pemeritah Recep Tayyip Erdogan ditunjukkan dengan akan membalas jika pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan lagi sanksi.
Sanksi AS tersebut terkait dengan penahanan Pastor Andrew Brunson sejak Oktober 2016 atas tuduhan terorisme dan spionase.
‘’Kami sudah membalas (sanksi AS) sesuai ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia dan akan melanjutkan langkah serupa,” ujar Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan kepada Kantor Berita Anadolu, Jumat (17/8/2018).
Sebelumnya, pemerintah Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi pelipatgandaan tarif aluminium dan baja yang berdampak pada kemerosotan nilai tukar mata uang Turki, Lira.
Bahkan, Washington pada Kamis (16/8/2018), menyatakan siap merilis sanksi baru jika Brunson tidak segera dibebaskan.[Fat]
