GLOBAL

Para Tokoh dari Israel Minta UE Larang Impor Dari Wilayah Pendudukan

Indonesiaplus.id – Para mantan duta besar, politisi, dan tokoh-tokoh masyarakat dari sebuah kelompok di Israel mendesak Uni Eropa (UE) menghentikan impor dari wilayah pendudukan Israel.

Hal ini dilakukan demi mendukung masa depan yang adil bagi Israel dan Palestina. Dalam sebuah surat, seperti dilansir Anadolu Agency pada Ahad (17/11/2019), kelompok itu mengatakan bahwa permukiman Israel sebagai penyebab utama pelanggaran HAM terhadap Palestina.

“Kami, warga Israel yang peduli, menyambut putusan pengadilan pengadilan Eropa baru-baru ini, yang dalam mengkonfirmasikan bahwa produk pemukiman Israel tidak dapat dilabeli sebagai berasal dari Israel, menegaskan kembali ilegalitas permukiman dan pentingnya hukum internasional,” tulis surat tersebut.

Menurut kelompok itu mereka percaya pelabelan akurat produk pemukiman adalah langkah penting, tetapi tidak cukup. Mereka mengatakan UE harusnya melarang impor barang-barang pemukiman Israel.

Juga, mereka mengklaim larangan barang-barang yang berasal dari pemukiman Israel akan membantu mendukung diferensiasi antara Israel sendiri dan pemukiman di wilayah yang diduduki.

“Kami percaya pendudukan itu korosif secara moral, berpandangan pendek strategis, dan benar-benar merusak perdamaian, ” masih menurut pernyataan itu.

Komunitas internasional telah mengambil tindakan yang tidak memadai dalam mengatasi kenyataan ini. Eropa terus mendukung pendudukan secara finansial dengan mengizinkan perdagangan dengan permukiman Israel, yang ilegal menurut hukum internasional.

“Kami sebagai orang Israel peduli dengan masa depan negara kami, maka kami meminta Uni Eropa melarang impor barang-barang pemukiman untuk mendukung masa depan yang adil bagi orang Israel dan Palestina,” pungkasnya.tukasnya.[fat]

Related Articles

Back to top button