Rabu, 28 November 2018
Indonesiaplus.id – Para algojo dari Arab Saudi memotong-motong tubuh jurnalis Jamal Khashoggi saat masih hidup dalam waktu sekitar tujuh menit. Bahkan, mereka sambil mendengarkan musik dan menikmati pekerjaannya.
Menteri Luar Negeri (menlu) Turki Mevelut Cavusoglu mengatakan, apa yang dia ungkap itu berasal dari rekaman audio tentang pembunuhan wartawan Arab Saudi pengkritik rezim kerajaan tersebut.
Secara pribadi mendengarkan rekaman audio soal rincian pembunuhan mengerikan terhadap Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Selasa (2/10/2018).
“Saya mendengarkannya. Dia terbunuh dalam waktu tujuh menit. Itu adalah pembunuhan yang disengaja,” ujar pada media Jerman, Suddeutsche Zeitung, dalam sebuah wawancara, Selasa (27/11/2018).
Dalam rekaman itu terdengar seorang dokter berbicara kepada para pembunuh, dengan memberitahu mereka untuk mendengarkan musik saat mereka memotong-motong tubuh Khashoggi. Salah satu dari mereka kemudian mengatakan dia suka memotong orang. “Itu menjijikkan,” kata Cavusoglu.
Detail pembunuhan berdarah yang dialami Khashoggi sebelumnya dilaporkan oleh berbagai sumber, termasuk laporan penggunaan musik untuk meredam teriakan jurnalis itu ketika dia sedang dimutilasi hidup-hidup.
Berbagai media Turki melaporkan skuat algojo yang membunuh jurnalis itu sekitar 15 orang. Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi mengonfirmasi kelima dari belasan tersangka akan dituntut hukuman mati yang nantinya bisa berujung pada eksekusi pancung.
Selain itu, pemerintah Riyadh menegaskan pembunuhan itu merupakan “operasi nakal” yang melibatkan oknum pejabat senior intelijen Saudi. Juga, pemerintah menegaskan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak terlibat sama sekali dengan pembunuhan wartawan pengkritik tersebut.[fat]
