Indonesiaplus.id – Menteri Luar Negeri Myanmar ditunjuk oleh rezim militer, U Wunna Maung Lwin, dilaporkan bertemu dengan Menlu RI, Retno Marsudi, di Thailand pada Rabu (24/2/2021).
Kedua menlu tersebut dikabarkan bertemu usai melakukan kunjungan ke Thailand di hari yang sama. Media lokal Myanmar, Irrawaddy, melaporkan bahwa pertemuan tesebut terjadi setelah Retno secara tiba-tiba membatalkan kunjungan ke Myanmar.
Koran Thailand, Bangkok Post melaporkan rencana pertemuan kedua menlu tersebut. Bangkok Post menuturkan Menlu Thailand Don Pramudwinai melakukan pertemuan trilateral dengan Maung Lwin dan Retno.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Myanmar diduga mengerahkan unit pasukan infantri yang dituduh terlibat dalam pembantaian etnis Rohingya untuk menghadapi demonstran antikudeta.
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Tom Andrews, melaporkan melalui Twitter, militer Myanmar (Tatmadaw) mengerahkan pasukan dari Divisi Infanteri Ringan 33 untuk menghadapi para pengunjuk rasa.
Diduga unit pasukan itu terlibat dalam bentrok dengan demonstran di Kota Mandalay akhir pekan lalu, yang menewaskan dua orang demonstran.[mar]
