Jubir Kremlin Sebut NATO Dibentuk untuk ‘Ciptakan’ Keributan Kawasan

Indonesiaplus.id – Kehadiran NATO merupakan sumber dari banyak masalah di kawasan dan dunia. Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Kremlin , Dmitry Peskov.
“NATO memang dibentuk untuk mencari konfrontasi, bukan perdamaian, sehingga hal itu dibuat untuk kebuntuan, untuk konfrontasi. Itu tidak membawa stabilitas ke benua. Sebaliknya, itu adalah elemen destabilisasi,” tandas Peskov, seperti dilansir Sputnik, Senin (5/7/2021).
Pada kesempatan sama, Peskov kembali menyinggung soal insiden kapal perang Inggris, HMS Defender. Dia mengatakan, insiden ini sudah direncanakan dari luar negeri.
Menurut Peskov bahwa insiden dengan HMS Defender di Laut Hitam merupakan provokasi yang direncanakan dari luar negeri untuk menguji kemungkinan titik lemah dalam sistem respons Rusia.
“Kapal perusak itu hanya alat provokasi. Presiden (Vladimir Putin) menjelaskan bahwa ini adalah cara untuk menyelidiki kemacetan, kelemahan dalam sistem kontrol perbatasan, dalam sistem respons dan sebagainya. Ini adalah kesengajaan dan provokasi yang terencana dengan baik,” tandas Peskov.
“Jadi, saya kira intelijen kita tentu tahu siapa yang mengambil keputusan itu. Tentu saja, saya kira inti dari operasi semacam itu masih direncanakan oleh teman-teman senior dari seberang lautan,” pungkasnya.[mar]