Indonesiaplus.id – Tentara Amerika Serikat dari Korps Lintas Udara ke-18 Angkatan Darat mendarat di Lapangan Udara Angkatan Darat Wiesbaden, Jerman, pada Jumat (4/2/2022).
Pasukan AS menurunkan kendaraan dan peralatan dari pesawat angkut militer. Para tentara yang pertama dari 2.000 tentara yang diperintahkan ke negara-negara NATO di Eropa Timur di tengah ketegangan berlangsung antara Washington dan Moskow terkait Ukraina.
Komando Eropa AS, para prajurit akan mendirikan markas di Jerman, sementara 1.700 pasukan terjun payung dengan Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat menuju Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Total ada 2.000 tentara dari Fort Bragg di North Carolina akan menuju ke Eropa dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan rekaman video menunjukkan pasukan turun dari pesawat mereka pada Jumat malam dan menurunkan paket dan kendaraan militer.
“Pengerahan tentara untuk mencegah dan mempertahankan diri dari segala agresi dari militer Rusia,” ungkap pernyataan Gedung Putih.
Pihak AS menuduh Rusia merencanakan serangan terhadap Ukraina. Moskow membantah klaim ini dan membantah tuduhan badan intelijen AS bahwa Rusia berencana melakukan insiden “bendera palsu” membenarkan serangan semacam itu.
Selain itu, AS menyatakan Ukraina harus diizinkan bergabung dengan aliansi NATO, sesuatu yang selama beberapa dekade dianggap Rusia sebagai ancaman tidak dapat diterima terhadap keamanannya.
Namun, sepanjang negosiasi, Moskow menuntut AS dan NATO menghentikan perluasan berkelanjutan dari aliansi era Perang Dingin.
Para pemimpin di Washington dan Brussel menolak mempertimbangkan langkah tersebut. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menyebut, “Pengerahan AS langkah destruktif yang hanya akan menyenangkan pemerintah pro-Barat Ukraina, serta meningkatkan ketegangan militer dan mengurangi margin untuk solusi politik.”[mar]
