GLOBAL

F-35 Siluman Batal Dijual ke Turki, Lockheed Martin Cari Pembeli Baru

Kamis, 25 Juli 2019

Indonesiaplus.id – Usai diblokir Washington dan Ankara tidak bisa membeli jet tempur generasi kelima, Lockheed Martin, kontraktor pertahanan Amerika Serikat (AS) yang memproduksi pesawat jet tempur siluman F-35, mengaku tidak masalah untuk mencari pembeli baru pesawat yang semestinya dibeli Turki.

Tidak hanya diblokir, juga dikeluarkan dari konsorsium bersama untuk program F-35, karena membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Berbagai perusahaan Ankara sebelumnya menjadi pemasok komponen pesawat termahal tersebut.

CEO Lockheed Martin, Marillyn Hewson, mengatakan proses mengganti Turki sebagai pemasok komponen pesawat sudah berjalan. Dia mengaku proses mengganti pemasok akan lebih rumit, tapi Lockheed Martin sudah memiliki rencana untuk mengatasinya.

“Militer Turki tidak dapat menerjunkan platform pengumpulan intelijen Rusia di dekat tempat program F-35, yang membuat, memperbaiki, dan menampung F-35,” katanya.

Sebagian besar kekuatan F-35 terletak pada kemampuan siluman, sehingga kemampuan untuk mendeteksi kecanggihan itu akan membahayakan keamanan jangka panjang dari program F-35.

Turki merencanakan membeli 100 unit jet tempur F-35 dan dijadwalkan akan menerima delapan unit dalam waktu dekat. Namun, rencana itu buyar karena Ankara menolak membatalkan kontrak pembelian sistem rudal S-400 Rusia seperti yang dituntut AS.[fat]

Related Articles

Back to top button