Indonesiaplus.id – Aksi unjung rasa digelar ratusan driver ojek online mitra kerja Gojek di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Driver Go-Jek sudah menggelar aksi sejak pagi tadi dan mereka beraksi menutup jalur lambat Jalan HR Rasuna Said tepatnya di depan kantor Kedubes Malaysia. Tuntutan mereka agar pendiri perusahaan Big Blue Taxi Service meminta maaf terkait pernyataannya yang menghina Indonesia.
Dampak dari aksi tersebut, Jalan HR Rasuna Said yang dari arah Mampang Prapatan menuju Menteng terhambat. Kemacetaan parah untuk jalur lambat ditutup dan dialihkan ke arah kawasan Mal Ambasador.
Bahkan, kepadatan kendaraan juga terpantau sudah mulai terjadi dari kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga di titik aksi.
Kepolisian telah berada di lokasi untuk mengamankan aksi dan mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan HR Rasuna Said mengarah ke Menteng, Jakarta Pusat dan hingga kini masih berlangsung.
Aksi unjuk rasa dilakukan para driver Go-Jek untuk memprotes pernyataan pendiri perusahaan Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail yang dianggap telah menghina Indonesia.
Shamsubahrin Ismail menolak kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq yang memberikan izin Go-Jek beroperasi di Malaysia.
Shamsubahrin menyatakan dan menganggap Go-Jek tidak bisa menjamin kehidupan pemuda di Malaysia.[sal]
