Perry Warjiyo: Di Awal 2022, BI Tahan Suku Bunga 3,5%

Indonesiaplus.id – Keputusan Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate ( BI7DRR ) sebesar 3,5% basis poin (bps).
Dengan kebijakan tersebut menjadi keputusan awal 2022 dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 19-20 Januari.
Juga, hal sama dengan suku bunga Deposit Facility, tetap sebesar 2,75% dan suku bunga Lending Facility tetap di angka di level 4,25%.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo bahwa keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, dan nilai tukar rupiah dan sustain keuangan di tengah tekanan eksternal yang meningkat demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Assessment secara keseluruhan, Rapat Dewan Gubernur BI pada 19 sampai 20 Januari memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5%,” ujar Perry di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
BI, kata Perry, terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dengan tetap mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Dalam hal ini, kebijakan moneter tahun 2022 akan lebih diarahkan untul menjaga stabilitas.
“Ada 4 instrumen kebijakan lain yaitu kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan ekonomi keuangan inklusif dan hijau tetap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.[tat]