Perdagangan Kamis Rupiah Tergelincir ke16.150 per Dolar AS

Indonesiaplus.id – Pada perdagangan Kamis, 25 April 2024, Indeks dolar Amerika Serikat (USD) menguat. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini.
“Greenback tetap mendekati level tertinggi lima bulan yang dicapai minggu lalu, karena para pedagang terus mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve,” tandas Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, dalam paparan tertulis, Kamis (25/4/2024).
Data pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini akan memberikan lebih banyak isyarat mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve.
“Data produk domestik bruto AS kuartal pertama yang akan dirilis pada hari Kamis diperkirakan akan menunjukkan apakah ekonomi terbesar di dunia ini tetap tangguh pada awal tahun 2024,” jelas Ibrahim.
Berdasarkan data yang akan lebih diawasi adalah data indeks harga PCE, yang menjadi ukuran inflasi pilihan The Fed dan akan dirilis pada hari Jumat besok (26/4).
Indeks harga PCE ini kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar, mengingat data tersebut terkait langsung dengan prospek bank sentral AS mengenai suku bunga.
Di Asia, pertemuan Bank of Japan (BOJ) mendatang kini menjadi fokus utama, dan bank sentral Jepang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, setelah kenaikan bersejarah pada Maret 2024.
“Namun pelemahan yen baru-baru ini, ditambah dengan ekspektasi upah dan inflasi yang lebih tinggi membuat para pedagang waspada terhadap sinyal hawkish dari BOJ. BOJ berpotensi menaikkan prospek inflasi dan mengulangi rencana untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini,” kata Ibrahim.
Kembali Rupiah ditutup melemah 32 poin dalam perdagangan Kamis (25/4/2024) sore, walaupun sebelumnya sempat melemah 70 poin. Rupiah ditutup di level 16.187 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level 16.155 per dolar AS.
“Untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 16.150 – Rp.16.220,” Ibrahim memperkirakan.[tat]