Perdagangan Emas Pada Selasa Ini, Turun ke Rp 939 Ribu Per Gram

Indonesiaplus.id – Pada perdagangan Selasa (6/7/2021), harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp 939 ribu per gram.
Dari sebelumnya, harga emas turun Rp2.000 Rp 941 ribu per gram pada Senin (5/7). Juga, dengan harga pembelian kembali (buyback) tercatat turun Rp2.000 per gram dari Rp836 ribu menjadi Rp834 ribu per gram pada hari ini.
Data Antam menyebutkan bahwa harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp519,5 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,88 juta.
Sedangkan, untuk emas 25 gram Rp22,08 juta, dan 50 gram Rp44,09 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,11 juta, 250 gram Rp220,01 juta, 500 gram Rp439,82 juta, dan 1 kilogram Rp879,6 juta.
Dipastikan harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Untuk harga emas di perdagangan internasional dengna acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,61 persen menjadi US$1.794,2 per troy ons.
Juga, begitu harga emas di perdagangan spot naik 0,17 persen ke US$1.794,76 per troy ons pada pagi ini. Menurut analis komoditas Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional semakin perkasa hari ini.
Ada realisasi data tenaga kerja AS yang di bawah estimasi pasar masih menjadi pendorong utama harga emas. “Dengna hasil memunculkan ekspektasi kemungkinan bank sentral AS mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk waktu yang lebih lama,” katanya.
Jika saja kebijakan moneter longgar, maka dolar AS akan melemah. Situasi ini biasanya akan membuat harga emas semakin tinggi.
“Pada hari ini harga emas ada peluang menguat ke arah kisaran resistance US$1.800 per troy ons namun dengan fundamental tersebut,” ungkpa Ariston.[tat]