Rabu, 6 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Klaim pemerintah bahwa kondisi jalan nasional sudah siap digunakan masyarakat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mealukan pengecekan langsung untuk memastikan infrastruktur transportasi tersebut.
“Kondisi jalan nasional kondisi seluruhnya lebih dari 90 persen kondisi mantapnya. Mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Jalan tol dari Jakarta, kata Basuki, hingga Surabaya hampir seluruhnya sudah beroperasi penuh. Dari 760 kilometer, sudah 525 kilometer bisa digunakan secara penuh untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.
“Untuk jalan yang 235 kilometer (tol) fungisonal tapi fungsionalnya bukan darurat. Jadi juga kita batasi kecepatannya tidak lebih dari 40-60 km. Nanti pak polisi yang mengatur,” katanya.
Ada tiga hal yang harus menjadi perhatian saat arus mudik yakni kesiapan sarana dan prasarana, rekayasa lalu lintas, dan perilaku pemudik itu sendiri.
Sedangkan, untuk kesiapan sarana prasarana, pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Irjen Royke Lumowa dan instansi lainnya.
Di Jalan Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.400 kilometer dan Pantai Selatan (Pansela) sepanjang 1.300 kilometer dalam kondisi cukup bagus.
“Jembatan di Cincin Lama di Midang telah bisa dilewati beberapa hari yang lalu. Kemudian untuk yang Tol. Kami kemaren lewat Tegal sampai Semarang 150 kilometer itu tiga jam dengan kecepatan tidak lebih dari 60 Km/jam,” pungkasnya.[Sal]
