Indonesiaplus.id – Pengembangan ‘Kampung Kompeten Produktif’ diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Dusun Semilir, Ngemplak, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022).
Peresmian tersebut ditandai dengan membunyikan angklung secara bersamaan oleh Ida Fauziyah, Dirjen Binalavotas Budi Hartawan dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
“Saya mengharapkan program pengembangan kampung kompeten produktif ini, dapat diterapkan di masyarakat, sehingga terwujud penerapan prinsip-prinsip produktivitas untuk meningkatan produktivitas, perluasan kesempatan kerja, peningkatan kesejahteraan desa dan meningkatan pertumbuhan tenaga kerja yang produktif di desa, ” kata Menaker.
Program pengembangan kompeten ini diberikan kepada masyarakat adalah sebagai bukti bahwa Kemnaker menyadari peran penting pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dalam meningkatkan unsur produktivitas
walaupun di suatu kampung di daerah-daerah.
Melalui program ini, Kemnaker berharap meyakinkan semua pihak bahwa peningkatan produktivitas berjalan seiring atau simultan dengan peningkatan dan pertumbuhan ekonomi. Termasuk di dalamnya penurunan angka pengangguran serta peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di wilayah masyarakat kampung.
Program pengembangan kampung kompeten produktif pada 2022 merupakan pilot project yang telah dilaksanakan di 10 lokasi. Yakni di kabupaten Kudus, Mojokerto, Madiun, Mamasa, Pekalongan, Dieng, Demak, Karawang, Semarang, dan kecamatan Tebet (Jakarta).
“Program kampung kompeten produktif bukanlah sekedar merefleksikan program peningkatan produktivitas masyarakat kampung belaka. Melainkan juga melambangkan spirit dan komitmen terus membangun keunggulan kampung di tengah perubahan, ” pungkas Budi Hartawan.[tat]
