Indonesiaplus.id – Rapat Koordinasi (Rakor) Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).
Rakor Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga.
“Dalam hal penempatan pekerja migran. Menurutnya, dalam menempatkan pekerja migran Kemnaker tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan BP2MI, ” ujar Menaker.
Terkait urusan ketenagakerjaan tidak hanya urusan pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah. Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergitas dan kolaborasi. “Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Harus sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, antara kementerian dan lembaga,” katanya.
Kepada para pihak terkait agar lebih siap dan bersinergi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.
“Mari bersama-sama berupaya agar kita menjadi pemenangnya. Saya ingin menyebut kita karena sekali lagi kita butuh sinergi dan kolaborasi,” ajak Menaker
Di tempat sama, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, perlunya penyelengaraan Rakor Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan SDM Ketenagakerjaan dengan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah ini untuk mendorong terciptanya penyelenggaraan pelatihan di bidang ketenagakerjaan lebih terstruktur, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.
“Kegiatan ini penting untuk saling meningkatkan komunikasi dan memperkuat sinergi pengembangan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” pungkas Anwar Sanusi.[tat]
