ECONOMY

Menaker Ajak SP dan Perusahaan di Malang Raya Fokus Penguatan Kompetensi SDM

Indonesiaplus.id – Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dan perusahaan di Malang Raya diajak oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah untuk bersama-sama pemerintah melakukan penguatan kompetensi SDM Indonesia melalui pelatihan vokasi.

Penguatan kompetensi SDM sangat penting karena Indonesia tengah mengalami tantangan sekaligus peluang yang bernama bonus demografi.

Jika Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi maka perekonomian nasional akan tumbuh dengan pesat. Sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban dan masalah sosial bagi Indonesia.

“Ayo kita concern kepada isu kompetensi. Perlindungan yang baik itu adalah perlindungan yang memastikan pekerja itu memiliki kompetensi, mengikuti perkembangan zaman. Jika membutuhkan upskilling, dan skilling perusahaan terbuka, dan kita bisa menyerap tenaga kerja melalui penguatan kompetensi,” ucap Menaker di Malang, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023) malam.

Upaya memperkuat kompetensi SDM, pemerintah memiliki balai pelatihan vokasi, baik miliki Kemnaker, provinsi, atau pun kabupaten/kota yang bisa dimanfaatkan oleh Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

“Kami dalam konteks penguatan kompetensi ini kami jemput bola melalui pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas, jadi pelatihan yang mendekat kepada komunitas,” katanya.

Hingga akhir2022, Kemnaker telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh Indonesia dengan kapasitas peserta pelatihan 225.420 orang. Dari jumlah tersebut BLK Komunitas yang terbanyak berbasis pesantren.

Menaker menyebut kebijakan penguatan kompetensi di pesantren sebagai upaya mengatasi kesenjangan kompetensi kerja antara para santri dengan lulusan pendidikan non-pesantren.[tat]

Menaker Ajak Serikat Pekerja dan Perusahaan di Malang Raya Fokus Penguatan Kompetensi SDM

Indonesiaplus.id – Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dan perusahaan di Malang Raya diajak oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah untuk bersama-sama pemerintah melakukan penguatan kompetensi SDM Indonesia melalui pelatihan vokasi.

Penguatan kompetensi SDM sangat penting karena Indonesia tengah mengalami tantangan sekaligus peluang yang bernama bonus demografi.

Jika Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi maka perekonomian nasional akan tumbuh dengan pesat. Sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban dan masalah sosial bagi Indonesia.

“Ayo kita concern kepada isu kompetensi. Perlindungan yang baik itu adalah perlindungan yang memastikan pekerja itu memiliki kompetensi, mengikuti perkembangan zaman. Jika membutuhkan upskilling, dan skilling perusahaan terbuka, dan kita bisa menyerap tenaga kerja melalui penguatan kompetensi,” ucap Menaker di Malang, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023) malam.

Upaya memperkuat kompetensi SDM, pemerintah memiliki balai pelatihan vokasi, baik miliki Kemnaker, provinsi, atau pun kabupaten/kota yang bisa dimanfaatkan oleh Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

“Kami dalam konteks penguatan kompetensi ini kami jemput bola melalui pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas, jadi pelatihan yang mendekat kepada komunitas,” katanya.

Hingga akhir2022, Kemnaker telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh Indonesia dengan kapasitas peserta pelatihan 225.420 orang. Dari jumlah tersebut BLK Komunitas yang terbanyak berbasis pesantren.

Menaker menyebut kebijakan penguatan kompetensi di pesantren sebagai upaya mengatasi kesenjangan kompetensi kerja antara para santri dengan lulusan pendidikan non-pesantren.[tat]

Related Articles

Back to top button