ECONOMY

Kunjungi Riyadh, Menaker Minta PMI Jadi Duta Penempatan Secara Prosedural

Indonesiaplus.id – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, tengah melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, bertemu dengan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami masalah. Pertemuan itu berlangsung di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi pada Ahad (26/2/2023).

Menaker mengingatkan para PMI tentang pentingnya menjadi pekerja migran secara prosedural dan melalui mekanisme yang benar. “Jika Pemerintah diberikan kesempatan untuk memberikan perlindungan kepada PMI, mulai dari sebelum, selama, dan setelah pulang bekerja dari negara penempatan, ” kata Menaker Ida.

Menaker menekankan agar PMI menggunakan prosedur dan mekanisme yang benar dalam mencari pekerjaan. PMI harus datang ke LTSA dan tidak bekerja secara sembunyi-sembunyi. Kontrak kerja harus diatur dengan jelas termasuk siapa yang akan bekerja, berapa gajinya, hak dan kewajibannya. Jika sudah seperti itu, negara dapat memberikan perlindungan dan kewajiban kepada PMI.

Menaker juga meminta para PMI untuk menjadi duta penempatan secara prosedural bagi masyarakat di daerahnya saat kembali ke tanah air.

“Saya minta para PMI memberitahu saudara dan tetangganya bahwa mereka harus bekerja sesuai dengan prosedur dan tidak menerima penawaran dari sponsor yang tidak bertanggung jawab. Juga, para PMI dapat menjadi duta bagi penempatan prosedural, ” pungkas Menaker Ida.[tat]

Related Articles

Back to top button